[caption id="attachment_89725" align="aligncenter" width="300" caption="Turis Rusia di Sanur Bali"][/caption] Senja hari Sabtu tanggal 12 Pebruari 2011 di pantai Sanur suara "seruling kue putu" menarik perhatian serombongan turis . Turis asal Rusia kaget mendengar suara "seruling" dari penjual kue putu. Kompasianer memperhatikan hal itu akhirnya tergerak untuk menjelaskan suara apa yang menarik para turis tersebut. Kebetulan salah satu rombongan turis bisa berbahasa Inggeris,maka dijelaskan benda apa itu . Itu kue tradisional "cake traditional" terbuat dari campuran :kelapa muda (coconut) ,gula merah (sugar) dan tepung beras(rice). Alat itu dibawahnya ada kompor kecil merebus air (boiled water) . Penjelasan singkat entah dimengerti, entah tidak. Yang penting bersuara. [caption id="attachment_89726" align="aligncenter" width="300" caption="Mari coba "]
[/caption] [caption id="attachment_89727" align="aligncenter" width="300" caption="hemm... enak"]
[/caption] Guide dadakan menawarkan agar mencoba bagaimana rasanya kue putu . Sebagai tanda setuju, turis memperhatikan dengan antusias proses pembuatan kue putu. Setelah dicoba sambil manggut-manggut dengan tersenyum penuh arti memuji bahwa kue itu enak. Entahlah apa benar enak atau hanya pujian untuk menyenangkan kompasianer. Bangga juga, kue putu dengan harga sangat murah dapat menarik perhatian turis. Mungkin hal ini suatu peluang bisnis untuk menyajikan kue tradisional yang "aneh" bagi turis apabila dikelola lebih menarik . Kalau selama ini kebanyakan makanan dan kue modern yang disajikan di hotel-hotel bisa jadi "seruling kue putu'' sebagai alternatif lain. Foto dok. Pribadi Februari 2011 Aria8
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI