Lihat ke Halaman Asli

ARI ISWAHYUDI

INFULANCER PSIKOLOGI, EDUCATOR, TEACHER OF SPECIAL NEED STUDENT, AND PARENTING

Kenali Kondisi Ini, agar Anak Mudah Menyerap Materi Pembelajaran

Diperbarui: 10 Oktober 2021   21:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar : halodoc.com

Sebagai orangtua pasti akan merasa khawatir ketika kemampuan belajar anak tidak maksimal. Beberapa contoh kasus yang dialami oleh orang tua seperti anak tidak bisa fokus ketika belajar, anak hanya diam dan tidak merespon saat diberi pertanyaan atau bahkan anak sulit sekali mengerti materi pelajaran padahal sudah diulang beberapa kali.

Ayah dan bunda tahukah bahwa terdapat kondisi-kondisi dimana anak dapat dengan baik menangkap informasi yang diberikan  dan kondisi dimana anak akan merasa kesulitan meskipun diberikan informasi atau materi. Kondisi ini dinamakan Arousal. Arousal adalah kemampuan seseoang untuk tetap fokus dan siaga dalam menyelesaikan aktivitas sesuai tuntutan lingkungan.

Ada tiga kondisi dalam arousal yang perlu ayah dan bunda ketahui yaitu :

  1. Low Arousal : kondisi dimana fokus dan tingkat siaga anak berada pada tingkat terenda. Contoh kondisi low arousal adalah ketika anak sedang bersedih, ketika anak sedang mengantuk dan ketika anak sedang tidak bersemangat.
  2. High Arousal : kondisi dimana fokus dan tingkat siaga anak berada pada tingkat tertinggi. Contoh kondisi ini adalah ketika anak sedang marah. Anak sedang merasa cemas, dan ketika anak sedang merasa frustasi.
  3. Right Arousal : kondisi dimana fokus dan tingkat siaga anak berada pada kondisi yang baik dan efektif dalam penerimaan informasi. Contoh kondisi ini adalah ketika anak sedang merasa rileks dan senang. Untuk itu sangat penting untuk membuat kondisi anak menjadi rileks dan senang terlebih dahulu sebelum memberikan informasi atau materi kepada anak.

Lalu ketika anak sedang dalam kondisi low arousal atau high arousal. Bagaimana cara agar menjadikan anak memiliki kondisi right arousal ?. Setidakna terdapat beberapa cara  yang bisa ayah dan bunda lakukan ketika si anak sedang berada pada kondisi low arousal atau high arousal yaitu dengan memberikan pijatan-pijatan kecil atau mengelus anak, memeluk anak. Mengajak mendengarkan musik klasik, mengajak bermaian terlebih dahulu seperti berayun melompat-lompat dan juga dapat dengan memenuhi kebutuhan anak terlebih dahulu. Untuk itu ayah dan bunda ketahui dulu kondisi anak sebelum memberikan sebuah inormasi atau materi pada anak. Agar penyampaian materi kita bisa ditangkap dengan maksimal oleh anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline