Lihat ke Halaman Asli

Ari Anggriani Tarigan

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa UNNES GIAT 9 Desa Kemasan Mengadakan Sosialisasi Mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Ibu-ibu PKK RW 06 RT 01 Dukuh Grantang

Diperbarui: 30 Juli 2024   14:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi: Foto Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat bersama Ibu-Ibu PKK RW 06 RT 01 Dukuh Grantang Desa Kemasan

Sosialisasi "Perilaku Hidup Bersih dan Sehat" merupakan salah satu program kerja mahasiswa UNNES GIAT 9. Selain sebagai program kerja wajib, mahasiswa UNNES GIAT 9 Tim Desa Kemasan memiliki pandangan bahwa "Kehidupan akan menyenangkan jika kita hidup sehat. Sebaliknya, kehidupan akan menyedihkan jika sakit". Hal inilah yang mendorong mahasiswa UNNES GIAT 9 Desa Kemasan untuk mensosialisasikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat kepada Ibu-Ibu PKK. Dalam sosialisasi ini, materi yang dibahas yaitu mengenai metabolisme tubuh. Tentunya pemaparan materi disesuaikan dengan bahasa yang sederhana agar mudah dimengerti oleh Ibu-Ibu PKK.

Sosialisasi ini dilaksanakan di rumah Ibu RT 01 RW 06 Dukuh Grantang. Dilaksanakan pada hari Rabu, 17 Juli 2024 pukul 18.30 WIB sampai dengan pukul 21.00 WIB. Kegiatan ini diikuti oleh 20 Ibu-Ibu PKK yang ada di RW 06 RT 01 Dukuh Grantang. Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat disampaikan oleh Saudara Muhammad Rizki AT. Materi disampaikan dengan penayangan melalui proyektor dan menggunakan whiteboard sebagai medianya. Pada sosialisasi ini membahas mengenai metabolisme tubuh. Dalam metabolisme tubuh ada tiga komponen yang saling berkaitan dan komponen ini mempengaruhi kesehatan tubuh. Komponen itu adalah otot, tulang, dan lemak.

Dokumentasi Pribadi: Foto saat Memaparkan Materi Kepada Ibu-Ibu

Saudara Rizki menjelaskan kepada Ibu-Ibu bahwa ketiga komponen ini sangat memperngaruhi kesehatan seseorang. Otot yang sering dilatih akan mempengaruhi kekuatan tulang. Tulang yang kuat akan mampu melakukan banyak aktivitas. Ketika tubuh melakukan banyak aktivitas/gerakan, otomatis lemak akan berkurang di dalam tubuh. Lemak merupakan cadangan energi dalam tubuh, saat tubuh melakukan banyak aktivitas, otomatis lemak inilah yang akan dibakar.

Dokumentasi Pribadi: Foto Sesi Diskusi (Tanya Jawab) Bersama Ibu-Ibu PKK RW 06 RT 01 Dukuh Grantang

Setelah selesai melakukan pemaparan materi, selanjutnya dilakukan sesi tanya jawab bersama Ibu-Ibu PKK. Pada sesi ini, banyak sekali Ibu-Ibu yang bertanya. Beberapa pertanyaannya yaitu bagaimana cara mengatasi sakit lutut? dan apa yang menyebabkan sakit lutut?. Pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan oleh Ibu-Ibu PKK merupakan pertanyaan yang sering dialami oleh banyak orang. Pada kesempatan ini, Saudara Rizki menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan bahasa yang sederhana. Cara mengatasi sakit lutut yaitu harus diterapi (masase). Setelah 3 sampai 4 hari, dilanjutkan melakukan gerakan sederhana seperti jinjit, jalan, melakukan gerakan duduk dan berdiri. Penyebab sakit lutut yaitu ototnya cedera atau tulangnya tidak kuat untuk menopang tubuh. Poin pentingnya yaitu Ibu-Ibu harus menjaga pola makan agar berat badan tidak berlebih sehingga tulang mampu menopang tubuh dan melakukan aktivitas yang mampu melatih otot dan tulang.

Untuk tumbuh dan berkembangnya otot dibutuhkan 3 hal yaitu latihan penguatan, pemenuhan kebutuhan nutrisi yang berfokus kepada protein dengan skala 1 sampai 1,5 gram per berat berat badan, dan kualitas tidur atau istirahat. Jika ketiga hal itu sudah dipenuhi, maka otot akan berkembang dengan baik. Otot yang berkembang dengan baik akan mempengaruhi kekuatan tulang. Tulang yang baik akan mampu menopang lemak yang ada di dalam tubuh. Oleh karena itu, perlu menjaga agar lemak dalam tubuh sesuai kapasitas dan tidak obesitas.

Sosiasilasi ini sangat berkesan kepada Ibu-Ibu karena mampu memberikan mereka wawasan baru mengenai metabolisme tubuh. Salah satu mahasiswa UNNES GIAT 9 yang menjadi pemateri pada sosialisasi ini sangat keren dalam memaparkan materinya. Sehingga materi tersampaikan dengan baik dan tepat sasaran. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan wawasan baru kepada Ibu-Ibu PKK mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Ibu-Ibu PKK diharapkan mampu menyebarluaskan wawasan yang sudah diperoleh kepada keluarga dan rekan-rekannya. Sehingga pengetahuan terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dapat diketahui oleh banyak orang.

Harapan dari sosialisasi ini yaitu dapat menyadarkan untuk memperhatikan kesehatan tubuh. Sehingga masyarakat dapat terhindar dari penyakit-penyakit yang berbahaya khususnya pada sosialisasi ini membahas tentang metabolisme tubuh yang berpusat pada pembahasan otot, tulang, dan lemak. Tubuh yang sehat akan mempengaruhi cara pikir seseorang. Oleh karena itu, jagalah kesehatan tubuh dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.

Dokumentasi Pribadi: Foto Mahasiswa UNNES GIAT 9 Bersama Ibu-Ibu PKK RW 06 RT 01 Dukuh Grantang setelah Selesai Sosialisasi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline