TPQ Madrasah Hidayatus sibyan adalah Madrasah yang ada Di Desa Pagerwojo yang mana anak didiknya berjumlah 98 Santri dan kepala TPQ nya yaitu bapak Nasrudin dan yang mengajar berjumlah 5 Guru, Madrasah ini berdiri sejak tahun 2017. Dalam pembelajaran juga mempunyai nilai-nilai keluhuran yang ditanamkan kepada anak-anak didiknya.
Hal yang terpenting dalam pembelajaran madrasah Hidayatus Sibyan itu adalah Potensi yang dipunyai anak-anaknya dalam memahami materi yang diajarkan, juga semangat yang tinggi dalam menerima ilmu yang disampaikan ustad dan ustazah tersebut, kemungkinan besar madrasah hidayatusibyan berkembang dengan pesat karna dukungan dari anak yang semangat belajar dan antusias orangtua yang mendukung anak-anaknya untuk menggalih ilmu agama di Madrasah tersebut.
Bukan itu sanja nilai-nilai norma yang diterapkan orang tua terhadap anak-anaknya sangatlah mempengaruhi jalannya belajar-mengajar, contoh nilai norma kesopanan yang selalu ditanamkan orang tua kepada anaknya untuk selalu menjunjung tinggi kesopanan dalam hal apapun, kesopanan terhdap ustad,ustazah maupun temen-temannya, hal ini wajib di apresiasi dan pengaplikasian tidak hanya dimadrasah akan tetapi di lingkungan desa pagerwojo dan sebagai acuan desa lainnya, karna hal tersebut sangatlah bagus untuk kemajuan Madrasah sekaligus Desa Pagerwojo.
Dari sisi lain juga kemajuan teknologi yang semakin pesat haruslah kita budayakan nilai-nilai norma dalam kehidupan sehari-hari, kita boleh maju dalam teknologi manapun asalkan aspek nilai-nilai norma yang ada harus kita budayakan karna pada umumnya nilai-nilai norma yaang sudah kita pelajari dari kecil mulai menghilang dikit demi sedikit dikarnakan teknologi yang semakin hari semakin berkembang dengan sangat cepat, maka dari pada itu marilah kita saling mengingatkan dalam kebaikan bernorma dengan cara kita sendiri dalam konteks dasar hukum yang sudah ada.
Menurut saya Madrasaht Hidayatus Sibyan ini haruslah dipertahankan selain potensi dan anak-anak yang sangat semangat belajar juga nilai-nilai kesopanan yg bagus. hanya saja kurangnya tenaga pengajar di Madrasah tersebut sehingga para ustad dan ustazahnya lumayan kelelahan dalam mengajar di Madrasah itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H