Lihat ke Halaman Asli

Suara Rakyat, Atau...

Diperbarui: 17 Juni 2015   22:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Semenjak mendekati Pileg dan Pilpres 2014, kita banyak melihat alangkah mencengangkannya manuver - manuver politik yang dijalankan oleh partai- partai di Indonesia.

Saya sendiri yang awalnya cuek dengan politik, akhirnya jadi ikut menyimak berita - berita tentangnya.

Mulai dari pembentukan koalisi, pengusungan nama capres - cawapres, proses Pilpres, pengesahan RUU MD3 dan RUU Pilkada, hingga yang terbaru proses pemilihan ketua dan wakil ketua DPR.

Dari sini saya melihat, untuk apa sih ada partai politik?

Apakah untuk mencari orang yang dapat mewakili rakyat, yang nantinya duduk di kursi pemerintahan?

Dimana orang yang terpilih tersebut menyuarakan apa yang menjadi masalah di daerah pemilihannya sehingga dapat diatasi oleh pemerintah?

Ternyata jawaban yang saya dapat bukan itu.

Partai politik hanya mencari orang yang dapat mewakili kelompoknya saja.

Untuk kemudian menduduki jabatan tertentu yang kiranya bisa "mengenakkan" kelompoknya.

Kenapa saya mengambil kesimpulan demikian?

Saya mulai dari pembentukan koalisi dari partai-partai tersebut, setelah mereka mendapatkan jatah kursi pada Pileg.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline