Untuk seorang Internet Marketer, pebisnis internet atau seorang web analyst yang namanya memahami pasar punya peran yang fundamental, karena itu mengetahui seberapa besar user/netizen mengetikan kata kata adalah topik utama sebelum melangkah ke area internet marketing. Nah, jika selama ini kita banyak disuguhi berbagai keyword tool made in luar negri, kini bolehlah kita sedikit berbangga meskipun saya akui keyword tool for research ini masih jauh dari kata setanding dengan Google keyword tool. Seperti judul di atas, saya akan sedikit memperkenalkan dan membedah kelebihan SITTI si made in Indonesia ituh.
Apa itu SITTI?
SITTI merupakan aplikasi web yang fungsinya untuk menemukan kata-kata yang sering digunakan oleh para netizen di media sosial. Sementara nilai lebihnya SITTI datang dari pemaksimalan kata kata lokal(bahasa indonesia) sebagai keyword ideas yang juga dimaksudkan untuk memetakan demografis web/blog mengenai target market.
SITTI Made For
Ketika tools baru dibuat, maka pertanyaannya adalah “Untuk siapa?” dan “apa kegunaannya?”. Dimulai dengan service yang disajikan dan teks pembuka yang ditampilkan SITTI, mereka mengatakan:
“platform yang membantu pemasang iklan untuk menempatkan iklannya di situs berbahasa Indonesia yang isinya sesuai dengan pesan iklan/produknya (relevan), sehingga iklan tersebut dapat dibaca oleh orang yang tepat pada saat yang tepat (akurat), dapat diukur dan dipertanggungjawabkan.”
Untuk perusahaan, digital media agency danmarketer yang gemar meng-analisa, dengan munculnya SITTI, berarti menambah lagi sarana keyword research. Apalagi SITTI juga bisa membantu advertiser dalam memilih media ambassador yang relevan bagi produknya.
SITTI Performance
Lumayan..masih lumayan Mengingat saat ini, status SITTI masih dalam taraf Beta, jadi baru LUMAYAN yang bisa saya ucapkan. Mengenai performance berikut perbandingannya dengan Google Keyword Tool, dengan parameter kata kunci “motor”.
Kehadiran SITTI dan fasilitas keyword ideasnya masih menyimpan kekuatan tersendiri, yaitu web/blog suggest. Ini berarti Google(adwords) pun belum bisa dikatakan menang mutlak.
Web analysis and ROI
Senjata terbesar berkampanye di social media masih menjual brand awarenss. Apa boleh buat ke-seksi-an web analysis memang belum tereksplore penuh, karena itu masalah ROI masih jadi hambatan para advertiser. Nah, kawan Sudah pernah mencoba SITTI? info lengkap bisa dinikmati di Jurnal.kapta.us atau road-entrepreneur.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H