Lihat ke Halaman Asli

Argo Pangestu Widayat

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Peran Gen-Z dalam Perkembangan, Pembangunan, dan Ekonomi Kreatif Indonesia

Diperbarui: 25 Juni 2024   21:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Generasi Z adalah kelompok usia yang lahir antara tahun 1997 dan 2012. Mereka adalah generasi yang sangat berbeda dari pendahulunya, dan mereka memiliki potensi untuk memainkan peran yang signifikan dalam perkembangan, pembangunan, dan ekonomi kreatif Indonesia. Berikut adalah beberapa cara di mana generasi Z dapat berkontribusi terhadap hal tersebut: 

1. Inovasi dan kreativitas: Generasi Z tumbuh di era digital dan memiliki keterampilan teknologi yang tinggi. Mereka juga sangat kreatif dan inovatif, dan mereka mungkin lebih cenderung untuk mengembangkan produk dan layanan baru yang dapat mengubah industri dan memacu pertumbuhan ekonomi. Mereka mungkin lebih cenderung untuk mengambil risiko dan mencoba hal-hal baru, yang dapat mengarah pada inovasi dan kemajuan yang lebih besar.

2. Etika kerja yang berbeda: Generasi Z memiliki perspektif yang berbeda terhadap pekerjaan dan pengembangan karir. Mereka lebih menghargai kesejahteraan dan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, dan mereka mungkin lebih cenderung untuk memilih pekerjaan yang memungkinkan mereka untuk mengembangkan keterampilan dan mengikuti minat mereka. Ini dapat mengarah pada budaya kerja yang lebih fleksibel dan inklusif di Indonesia, di mana pekerjaan tidak hanya fokus pada jam kerja tetapi juga pada kesejahteraan dan kepuasan karyawan.

3. Keterlibatan sosial dan lingkungan: Generasi Z sangat sadar akan isu-isu sosial dan lingkungan, dan mereka lebih cenderung untuk terlibat dalam inisiatif yang bertujuan untuk membuat perbedaan. Mereka mungkin lebih cenderung untuk mendukung dan menginvestasikan dalam solusi-solusi berkelanjutan, seperti energi terbarukan, transportasi yang berkelanjutan, dan pengurangan limbah. Mereka mungkin lebih cenderung untuk mempromosikan praktik berkelanjutan dan mengambil peran dalam mengurangi dampak negatif mereka terhadap lingkungan.

4.  Globalisasi dan kerja sama internasional: Generasi Z tumbuh di era globalisasi, dan mereka lebih cenderung untuk bekerja dan berkolaborasi dengan orang dari latar belakang yang berbeda. Mereka mungkin lebih cenderung untuk mempromosikan kerja sama internasional dan mengambil peran dalam membangun hubungan antara negara-negara. Mereka mungkin lebih cenderung untuk bekerja di perusahaan multinasional dan mengambil peran dalam mempromosikan pertukaran budaya dan ide. Secara keseluruhan, generasi Z memiliki potensi untuk memainkan peran yang signifikan dalam perkembangan, pembangunan, dan ekonomi kreatif Indonesia. Mereka membawa perspektif dan keterampilan yang unik, dan mereka mungkin lebih cenderung untuk mengambil peran dalam membangun masa depan yang lebih baik dan lebih inklusif untuk semua orang. Mereka mungkin lebih cenderung untuk mengambil risiko, mempromosikan inovasi, dan mempromosikan praktik berkelanjutan, yang dapat mengarah pada pertumbuhan dan kemajuan yang lebih besar di Indonesia.

Secara keseluruhan, generasi Z memiliki potensi untuk memainkan peran yang signifikan dalam perkembangan, pembangunan, dan ekonomi kreatif Indonesia. Mereka membawa perspektif dan keterampilan yang unik, dan mereka mungkin lebih cenderung untuk mengambil peran dalam membangun masa depan yang lebih baik dan lebih inklusif untuk semua orang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline