Cover Negeri 5 Menara
Cerita dari negeri 5 menara ini sangat memukau , dimulai dari yang sangat kecil, yang menceritakan kehidupan sesungguhnya dari bangsa Indonesia , yang menunjukkan keakraban dan kebudayaan yang sangat kaya akan bahasa namun tetap satu bahasa, yaitu bahasa Indonesia.
pada mulanya , kisah dari negeri 5 menara ini adalah tentang seorang anak , Alif fikri , itulah namanya , anak yang memiliki tekad kuat untuk Kuliah pada salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia , Yaitu ITB ( sayang aku tidak kuliah di situ ~_~ ) , namun , orang tuanya berkata lain , dia ingin anaknya sekolah di sebuah pesantren agar dapat memandu umat , dan menjadi ustad.
pada saat berada di pondok pesantren Madani ( PM ) yang sebenarnya merupakan Pondok Pesantren Gontor , terletak di daerah Ponorogo Jawa Timur ( yeyeyeye lagi - lagi jatim cuyyyyyy ) , pada awal - awal dia sangat ragu , bahkan pada saat melakukan ujian , dia hampir menggugurkannya . namun setelah melihat wajah ayahnya yang melihatnya dari luar , akhirnya dia urungkan niatnya :D
Behind The Scane
akhirnya pada saat penerimaan , alif diterima , dan dia ditinggal pulang oleh ayanhya ,
Hari -hari berlalu , alif mendapatkan teman - teman baru yang selalu ada setia di sisinya , banyak konflik , banyak persahabatan terjalin diantara mereka berenam yang disebut shohibbul menara yaitu yang berarti Pemilik menara
mereka berenam memiliki keinginan kuat untuk pergi ke luar negeri , ada yang ke london , Amerika , mesir dan ada yang hanya ingin tetap di Indonesia , di Bawah Menara pondok gontor , mereka berjanji jika mereka berkumpul , mereka harus dapat menunjukkan foto dengan menara di negara mereka .
Adegan alif Belajar
Lalu apakah mereka berhasil ,
Silahkan Lihat Filmnya sendiri atau baca buku Negeri 5 Menara Karya Mas A.fuadi :D
ada kelanjutan cerita setelah Negeri 5 menara dalam trilogi Negeri 5 Menara , buku yang kedua , Ranah 3 Warna ( belum sempat baca ~_~ , msh bokek , mas fuadi boleh minta bukunya ndak :D ) diceritakan alif telah lulus dari Pondok Pesantren madani , bahkan dia sudah menguasai bahasa arab , dan inggris , dia ingin melajutkannya ke ITB , namun , permasalahan mulai muncul ketika dia sadar bahwa di Pondok Madani alif tidak pernah mendapatkan pelajaran umum seperti IPA , dan kesulitan ,serta , dia tidak mendapatkan Ijasah untuk melanjutkan ke ITB,