Lihat ke Halaman Asli

Optimalisasi Fungsi Facebook?

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menggunakan Facebook secara lebih bermanfaat dan informatif..

FACEBOOK ITU ADDICTED !!

Dalam kurun waktu 5bulan, sudah puluhan bahkan ratusan teman yang nge-add dan berteman dengan saya di Facebook. Mayoritas dari mereka adalah kenalan baru selama saya studi di Thailand, dan mungkinjumlah mereka masih akanbertambah. Alhasil, ribuan Fans Page (*bener ribuan, ane gak bohong cin) gak berhasil muncul di beranda, padahal Fans Page yang saya like punya informasi informasi yang lebih keren dari pada status status tadi :D .

Tidak jarang diantara kita punya masalah yang sama seperti saya. Walaupun beranda facebook berisi status yang tidak kita kenal, atau berisi status yang terkadang kita sendiri tidak tahu makna tersiratnya, tapi tetap saja, hampir setiap hari, setiap nganggur, atau bahkan sebelum dan ketika bangun tidur, hal utama yang dibuka adalah Facebook, atau sosial media.

HAPUS STATUS-STATUS ANNOYING

Yang baru saya tahu pagi ini adalah, ternyata Facebook itu beda beda tipis sama twitter. Ada button following dan unfollow untuk setiap akun Facebook yang sudah berteman dengan kita. Jika kita pilih unfollow itu berarti walaupun sudah menjadi teman, status status resek dan gak penting dari mereka gak bakal muncul lagi di beranda kita. Singkat kata, status-status facebook yang muncul di beranda kita jadi lebih sesuai dengan keinginan pribadi masing-masing.

*disclaimer : Kalau teman sendiri jangan di unfollow bray, kasianilah mereka. ^^

HOW TO USE IT IN A BETTER WAY ?

Oke, yang perlu di ketahui, inisocial media gak cuma di buat pamer status, tapi juga hal hal lain. inilah beberapa contohnya, agar kalian bisa menggunakan facebook secara lebih “sehat” dan bermanfaat :


  • News

Ini hal yang jarang dilakukan di Facebook. Walaupun twitter jauh lebih mudah dan nyaman untuk mendapatkan berita terbaru, tapi kelemahan twitter adalah beritanya hanya muncul sekali dan kemudian akan tertumpuk dengan berita berita yang lebih baru, telat 1 menit saja sudah sulit di lacak di time-line, jadi terkadang banyak info penting yang gak sempat kita baca. Berbeda dengan Facebook, News via Fans Page yang kita like bisa muncul di beranda paling, terutama bagi status status yang populer dan banyak mendapatkan like.

So coba mulai sekarang untuk sering sering nge-like Fans Page yang sesuai dengan kepribadian kalian masing-masing. Bisa tentang Tips Hidup, Makanan, Agama, Olahraga, Science, Social dan lainnya. Atau Coba like macam BBC, CNN, Kompas (*not recommended), VOA, DW, dan lainnya.


  • Fans Page (like like like)

Mirip sama yang di atas, banyak Fans Page yang bisa kita like, dan nambah informasi buat kita. Tergantung dengan kesukaan dan pribadi masing masing. Jadi buka facebook isinya juga bermanfaat. Contoh ini ya, sudah mulai satu tahun lalu, beranda di facebook saya kebanyakan yang muncul adalah status dari Fans Page yang saya ikuti, meliputi tema Science, Invironment, Daily Living, Sport, Agriculture, Farming, Food, Commedy, dan hal hal semacam itu. Jadi isinyalebih menarik ketimbang status status gak jelas dari orang-orang yang kita juga gak kenal :D


  • Berbisnis On-Line

Memang klise, tapi banyak dari kita yang memang melakukan ini. Dari pada hanya melihat status status gak jelas, mending dijadikan ajang on-line shop aja. Jualannya gak mesti baju atau aksesoris, tapi benda antik hingga layanan atau bidang jasa juga bisa di promosikan lewat on-line.


  • Diskusi Grup

Ini juga lumayan klise, minimal kalau di Indonesia, kebanyakan diskusi grup juga tentang dagangan on-line, debat basi antar agama yang gak penting didebatkan di publik, sampai grup perkumpulan pelajar dan bola. Kalau benar benar di manfaatkan, komunikasi Facebook via Grup jauh lebih efisien karena setidaknya lawan bicara kita punya interest yang sama. Bakal lebih mudah bagi kita untuk menambah informasi dan mencari koneksi. Contoh : karena saya pingin melanjutkan studi S-2, informasi dari grup perkumpulan pelajar luar negeri menjadi tempat yang baik untuk mengorek informasi yang berkorelasi dengan pendidikan secara lebih komplit :D


  • Game

Kalau ini bukan klise, tapi terkadang annoying, but it is okay. Minimal buat ngeleas penat. hahaha

SO ?

Jadi semua terserah kalian, tapi  saran sederhana saya tadi setidaknya memberikan  gambaran jika  social media bisa kita gunakan  secara lebih, terutama untuk mengoptimalkan hal hal yang sesuai dengan pribadi masing-masing.

Hope it useful, Happy On-Line Everyone ^^

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline