Lihat ke Halaman Asli

Argha Rivia Pitaloka

Mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia

KKN Tematik UPI 2022: Pentingnya Memilih Jajanan Sehat di SDN 01 Mekarmukti

Diperbarui: 7 Agustus 2022   16:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Desa Mekarmukti (26/07/22). Dewasa ini, kepraktisan menjadi sebuah hal yang paling didambakan oleh hampir setiap kalangan. Tua-muda, remaja, bahkan anak-anak juga tak luput dari mencari dan membiasakan diri dengan hal-hal yang praktis. Apalagi untuk ketegori kalangan sibuk yang memiliki minim sekali waktu luang seperti yang terjadi pada pekerja dan pelajar.

Minimnya waktu luang dan padatnya waktu beraktivitas memberikan pengaruh yang besar terutama pada pembiasaan pola hidup sehat. Tak jarang dari mereka yang sering sekali melewatkan waktu untuk hanya sekedar sarapan pagi karena terkendala jarak antara tempat tinggal dan lokasi instansi yang jauh, atau jam masuk instansi yang terlalu pagi. 

Padahal melewatkan waktu sarapan dapat memberi dampak yang cukup serius bagi tubuh seperti, hilangnya fokus, migrain, naiknya asam lambung, menurunnya kekebalan tubuh, serta meningkatkan risiko penyakit jantung. Setelah mengetahui semua ini lalu bagaimana solusinya?

Jajanan adalah segala bentuk makanan dan minuman yang bisa didapatkan dengan cara yang cukup praktis. Penjual jajanan biasanya terdapat di hampir seluruh penjuru kota yang ramai orang-orang beraktivitas seperti pasar, alun-alun kota, instansi kantoran, serta lingkungan pendidikan.

Sifatnya yang praktis sehingga tidak menyita banyak waktu untuk mendapatkannya, juga beragamnya jenis-jenis jajanan mulai dari makanan berat hingga camilan ringan membuat banyak sekali kalangan menyukai jajanan, terutama kalangan anak-anak dan remaja kebawah.

Namun sifatnya yang praktis dan beragamnya jenis jajanan tak lantas menjadikan bahan konsumsi tersebut selalu lolos dari kata higienis dan sehat. Tak jarang ditemukannya jajanan yang mengandung pewarna serta pengawet berbahaya yang memberikan efek samping buruk bagi tubuh. Itulah mengapa edukasi mengenai cara memilih jajanan sehat diperlukan terutama untuk kalangan anak-anak yang masih membutuhkan pengawasan dan kontrol ketat dari orang tua.

Dokpri

Tim KKN Tematik UPI Tahun 2021/2022, Kelompok 106, mendapatkan kesempatan untuk memberikan penyuluhan mengenai jajanan sehat dan bergizi yang layak dikonsumsi dan aman bagi tubuh kepada siswa-siswi kelas 6 SD Negeri 01 Mekarmukti, Kecamatan Cikarang Utara.

Dokpri

Penyuluhan dilakukan pada hari Selasa, 26 Juli 2022, dengan meminta izin kepada guru-guru dan staff terkait untuk meminjam jam belajar setelah istirahat sampai satu jam sebelum pulang sekolah yang digunakan Kelompok 106 Desa Mekarmukti untuk memberi penyuluhan kepada siswa-siswi kelas 6.

Dokpri

Penyuluhan diawali dengan perkenalan anggota Kelompok 106 KKN Tematik UPI, kemudian pemberian materi singkat menggunakan media PowerPoint yang ditampilkan dengan proyektor. Edukasi mengenai jajanan sehat dan bergizi untuk siswa-siswi kelas 6 SDN 01 Mekarmukti dilakukan dengan pengenalan terhadap ciri-ciri jajanan yang sehat dan bergizi seimbang.

Dokpri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline