Lihat ke Halaman Asli

ArgaseptaArmadhani

Mahasiswa IPB University

Timnas Main Butut, Kutukan Terus Berlanjut

Diperbarui: 12 Januari 2023   11:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hasil mengecewakan harus diterima Timnas Indonesia dalam gelaran Piala AFF 2022 kali ini. Indonesia harus tersingkir dibabak semifinal usai mengakui keunggulan Vietnam dengan agregat skor 2-0.

Semifinal Piala AFF diselenggarakan dua leg yaitu pada Jumat (6/1/2023) di Stadion Utama Gelora Bung Karno dimana Timnas Garuda hanya mampu bermain imbang tanpa gol. Leg kedua dilaksanakan pada Senin (9/1/2023) di Stadion My Dinh, Vietnam yang berakhir dengan kemenangan 2-0 untuk tim tuan rumah.

Buruknya hasil yang didapat Timnas Indonesia dalam turnamen kali ini sudah terlihat dalam laga awal fase grup A dimana Indonesia kesulitan dalam menghadapi Kamboja di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Alhasil Timnas hanya mampu menang dengan skor tipis 2-1. 

Empat laga dijalani Timnas Indonesia di fase grup A dan mendulang 10 poin yang didapat dari tiga kemenangan masing-masing atas Kamboja (2-1), Brunei (0-7), Filipina (1-2) dan satu hasil seri atas Thailand dengan skor 1-1. 

Selama fase grup, performa tim Garuda mendapat sorotan tajam dari netizen dan pengamat sepak bola. Bagaimana tidak, Timnas Indonesia dianggap bermain tidak efektif dengan membuang banyak peluang yang seharusnya menjadi gol dan pola permainan yang monoton. 

Buruknya performa Timnas di Piala AFF kali ini adalah imbas dari ketidakjelasan kompetisi domestik yang berhenti bergulir sejak tragedi Kanjuruhan dan baru kembali berjalan di awal bulan Desember 2022. 

Hasil buruk yang didapat pada edisi Piala AFF 2022 ini menambah panjang catatan buruk Timnas Indonesia yang belum pernah sekalipun memenangkan gelar ini sejak pertama kali Piala AFF digelar pada tahun 1996 dengan nama Piala Tiger. 

Timnas Indonesia seperti mendapat kutukan dengan tidak pernah menjuarai ajang dua tahunan ini. Menurut catatan, Tim Garuda sudah enam kali berhasil lolos ke babak final yaitu pada tahun 2000, 2002, 2004, 2010, 2016, dan 2020 dan semua berakhir dengan kekalahan Indonesia. 

Indonesia harus terus berbenah untuk mengejar ketertinggalan dan mematahkan "kutukan" dengan membuktikan diri sebagai juara pada turnamen edisi selanjutnya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline