Lihat ke Halaman Asli

Jakarta Keras Bung! (Tugas TPI 1)

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemarin pada tanggal 29 September 2010 terjadi bentrokan antara 2 kubu, bentrokan tersebut terjadi di kawasan ampera tepatnya di depan PN Jaksel. Bentrokan tersebut berawal dr kasus blowfish pada bulan april 2010 kemarin, krn kejadian di blowfish itu menyebabkan kematian 2 orang maka hal ini dibawa ke pengadilan setelah ditentukan terdakwanya. Tetapi pada saat sidang pertama sudah terjadi kerusuhan pada saat terdakwa jalan menuju ruang sidang ada sekelompok orang yang menyerang memukuli para terdakwa namun kerusuhan pada saat itu dapat di pisahkan oleh petugas keamanan di PN jaksel.

Kemarin saat berlangsungnya sidang kedua, saat suasana sidang berlangsung memang tidak terjadi keributan. Tetapi diluar PN ada sudah banyak orang dari kedua kubu yang berdatangan, mereka duduk berjaga-jaga di depan PN. Keributan pecah saat masa dari kubu yang satu datang dengan bus kopaja. Akhirnya terjadilah bentrokan antara kedua kubu tersebut sampai semua toko/tempat usaha yang ada pinggir jalan tutup karena takut menjadi imbas dari pertikaian tersebut karena pada pertikaian tersebut para pelaku keributan menggunakan senjata tajam seperti parang dan celurit bahkan sesekali terdengar letusan senjata api dari salah satu kubu. Bentrokan tersebut berlangsung cukup lama sebelum akhirnya dapat diredam oleh Polisi setempat. Akibat dari bentrokan tersebut ada 3 orang meninggal dan 12 orang luka-luka akibat terkena bacok dan tusuk parang.

Menurut saya sebenarnya tidak perlu terjadi karena akan merugikan banyak pihak. Salah satu contoh korban meninggal tentu itu akan merugikan bagi keluarga yang ditinggal. Sebenarnya masalah tersebut awalnya terjadi di blowfish hanya karena salah satu tamu tidak mendapat tempat duduk lalu ia memukul salah seorang penjaga disana yang berakhir dengan keributan yang menyebabkan kematian sehingga harus berurusan dengan hokum, tetapi alih-alih masalah akan selesai justru saat persidangan malah terjadi bentrokan yang lebih besar antara kedua kubu.

Maka dari itu dapat dikatakan bahwa ibukota Negara kita merupakan kota yang keras, hanya karena tidak mendapat tempat duduk saja dapat menyebabkan kematian .




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline