Lihat ke Halaman Asli

Diantara Sesal Dan Asa

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sudah tak terbendung lagi

Menerawang  jauh ke ujung angan-angan

Rindu tak bisa kutahan

Jika aku kembali ......

Akan ku untai benang-benang kusut  yang membelit mimpi-mimpi dulu

Akan ku singkirkan bongkahan batu yang menghalangi di setiap ruang jalanku

Akan ku halau ribuan lalat menjijikkan yang selalu mengajakku

Sesal tak berujung

Untaian waktu tak bisa kembali

Hanya jalan setapak di tengah rimba yang bisa kulalui

Di dalam gelapnya semoga ku temukan lentera !

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline