Desa Jatisari Kec. Pakisaji saat ini sedang dalam proses menuju Desa Wisata dengan wisata alam Gunung Katu.
Segala infrastruktur sudah mulai dikembangkan mulai dari akses jalan dan petunjuk arah. Tidak ketinggalan fisik kanan dan kiri jalan juga mulai digarap.
KKN Sinambung dari Universitas Negeri Malang yang tinggal di Dusun Jatisari hanya pada hari jumat hingga minggu saat ini mempunyai program kerja spot photogenic di satu sudut desa. Pengerjaan proker sejak bulan September dimulai dengan survey lokasi dan properti yang digunakan termasuk bekerjasama dengan Bank Sampah.
Bank Sampah di Desa Jatisari dikelola oleh Karang Taruna Dusun Jatisari.
Sampah yang dimanfaatkan berupa botol-botol plastik, difungsikan sebagai pot untuk tanaman hias. Botol plastik dipotong dan dicat agar terlihat lebih menarik. Total botol yang dimanfaatkan sekitar 100 botol dari Bank Sampah.
Minggu (9/12) botol-botol yang sudah ditanamani bunga hias dipasang oleh mahasiswa KKN Sinambung UM. Bunga hias seruni ditanam dalam 60 botol yang sudah di cat warna-warni.
Sisa-sisa botol dipotong, dicat, dan disatukan membentuk huruf " I JATISARI". "Harapanya kalau fisik Desa Jatisari sudah menarik, wisatawan akan tertarik untuk datang ke Gunung Katu" ujar pak Su'eb Kepala Desa Jatisari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H