Siapa yang tidak kenal dengan Kabupaten Malang? Wilayah yang jauh dari kota ternyata juga menyuguhkan destinasi wisata yang sangat menarik yaitu Gunung Katu. Wisata Gunung Katu terbagi dalam 3 batasan wilayah yakni Desa Sumbersuko Kecamataan Wagir, Desa Ngajum Kecamatan Ngajum, serta Dusun Pendem, Desa Jatisati, Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang.
Menurut kepala dusun Pendem Bapak Suwarno menjelaskan bahwa Gunung Katu menjadi pilihan tujuan wisata, terutama untuk warga Malang raya dan seluruh masyarakat Indonesia, baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Beliau menuturkan, wisata Gunung Katu sejatinya memang dibuka untuk umum, bahkan sudah mulai ramai di datangi pengunjung. Mereka tampak antusias dan sangat senang sekali.
SEJARAH
Malang merupakan pusat kerajaan Singasari. Ken Arok dan Kendedes adalah seorang petinggi kerajaan yang sangat populer serta merupakan tokoh cikal bakal kerajaan Majapahit. Semua masyarakat se-Malang Raya meyakini sejarah tersebut.
Hayam Wuruk yang saat itu hobi berkelana ke daerah Malang sempat membuat tempat penghormatan untuk leluhurnya, Ken Arok. Dalam bahasa kuno lebih familiar dengan kalimat tempat pendharmaan. Pendharmaan sendiri digunakan untuk memberikan penghormatan dan dibangun lebih megah sedangkan pendharmaan dibangun hanya beberapa arca batu.
Pembangunan pendharmaan, Hayam Wuruk memilih untuk membangun pendharmaan di Gunung Katu. Maka dari itu tidak jarang beberapa pelaku ritual yang melaksanakan pertapaan di bukit yang ada di Dusun Pendem, Desa Jatisari, Kecamatan Pakisaji. Awalnya di gunung ini ada beberapa arca, namun arca tersebut sudah banyak yang hilang. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya perawatan dari pengurus atau masyarakat setempat.
WISATA
Wisata Religi Gunung Katu (Makam Mbah Katu), Makam tersebut terletak disepertiga sebelum puncak.
Wisata Pendharmaan Hayam Wuruk
Sunset dan Sunrise diPuncak Gunung Katu
Ayunan setinggi 170 m