Lihat ke Halaman Asli

Arga DafiqMaulana

Staf Tata Usaha Yayasan Pendidikan Nurul Asna Kudus

Memberikan Pemahaman Ideologi ASWAJA kepada Orang Awam

Diperbarui: 16 Mei 2023   13:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

radarsemarang.jawapos.com

Dalam masyarakat Muslim, pemahaman ideologi dan konsep keagamaan yang benar sangat penting. Salah satu pendekatan yang dianut sebagian besar Muslim di Indonesia adalah Ahlus Sunnah Wal Jama'ah (Aswaja). Aswaja mengacu pada pemahaman yang sejalan dengan Al-Qur'an, Hadits, Ijma' dan Qiyas yang dianut oleh Salafus Shalih (generasi awal umat Islam). Pemberian pemahaman ideologi Aswaja kepada orang awam merupalan tugas penting yang perlu dilakukan untuk membangun kesadaran keagamaan yang moderat dan mengindari ekstremisme.

Pentingnya Pemahaman Ideologi Aswaja antara lain ;

1. Membangun pemahaman yang benar

Pemahaman ideologi Aswaja membantu orang awam memahami ajaran Islam secara komprehensif. Hal ini penting agar mereka tidak terjerumus dalam pemahaman sempit atau keliru yang bisa menyebabkan ekstremisme atau toleransi.

2. Mendorong Moderatisme

Pemahanan ideologi Aswaja memiliki landasan yang moderat dan inklusif. Dengan mengajarkan prinsip-prinsip Aswaja kepada orang awam, kita dapat mendorong sikap moderat dalam beragama, menghargai perbedaan, dan menjalin kerukunan antar umat beragama

3. Melawan Radikalisme dan Ekstremisme

Salah satu tantangan terbesar dalam masyarakat saat ini adalah penyebaran radikalisme dan ekstremisme. Pemahaman ideologi Aswaja dapat menjadi antidotum (perlawanan) yang efektif melawan pemikiran ekstrem. Dengan memperkenalkan konsep-konsep Aswaja kepada orang awam, kita dapat membantu mereka memahami bahwa Islam adalah agama yang damai, toleran, dan menghargai keragaman

Strategi Pemberian Pemahaman Ideologi Aswaja kepada Orang Awam

1. Pendidikan Formal dan Informal

Pemahaman ideologi Aswaja dapat diberikan melalui pendidikan formal di sekolah dan perguruan tinggi, serta melalui program-program pendidikan agama di masji dan lembaga keagamaan lainnya. Pendidikan formal dan informal harus memasukkan mata pelajaran atau program yang secara khusus mengajarkan konsep-konsep Aswaja kepada orang awam.

2. Penggunakan Media Massa dan Digital

Media massa dan digital memiliki peran penting dalam menyebarkan informasi dan pemahaman ideologi Aswaja kepada orang awam. Artikel, buku, video, dan konten online dapat digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan Aswaja yang moderat dan inklusif.

3. Pengajaran Langsung oleh Ulama dan Cendekiawan

Ulama dan cendekiawan yang memiliki pemahaman yang kuat tentang ideologi Aswaja harus terlibat aktif dalam memberikan pengajaran langsung kepada orang awam. Diskusi, seminar, dan ceramah umum dapat diadakan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang konsep-konsep Aswaja.

4. Pembentukan Kelompok Studi

Kelompok studi tentang ideologi Aswaja dapat dibentuk di tingkat masyarakat untuk membahas dan memperdalam pemahaman ideologi Aswaja. Kelompok studi ini dapat dijalankan di tingkat komunitas, masjid, atau lembaga keagamaan dengan bimbingan ulama atau cendekiawan.


Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline