Lihat ke Halaman Asli

arga auliarahman

seorang petualang yg suka makan

Mengelola dan Mengevaluasi Konten Belajar

Diperbarui: 14 Juli 2021   14:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Assalamualaikum waarahmatullahi wabarakhatuh kembali lagi dengan saya arga alua rahman mahasiswa universitas ahmad dahlan yang mengambil jurusan ilmu komunikasi. kali ini saya akan menulis tentang "mengelola dan mengevaluasi konten belajr" setelah seblumnya saya menulis tentang "menjadi konten kreator yang bijak. semoga kalian semua yang sedan membaca tulisan saya ini sehat dan selalu dalam lindungan ALLAH SWT. dan semoga dijauhi dari wabah penyakit yang sedaang terjadi di seluruh penjuru bumi ini.

Nah pada kesempatan yang sebelumnya, saya sudah menulis tentang menjadi konten kreator yang bijak dan kali ini saya akan menulis tentang bagaimana saya mengelola dan mengevaluasinya. walau pada dasarnya saya hanya seorang konten kreator yang amatiran dan hanya bersenang senang saja dengan konten yang saya buat, tetpi bukan berarti saya tidak mengelola dan mengevaluasi konten yang saya buat lalu saya kirim ke platfrom media. karna saya ingin dengan konten konten yang saya buat itu, para followers menjadi terpicu untuk memanfaatkan sesuatu yang mungkin sama sekali tidak pernah terlintas di benaknya untuk dilakukan.

Menurut saya pribadi mengelola konten itu sangat penting. walaupun konten yang saya buat hanya untuk kesenangan pribadi tetapi akan ada followers yang melihat konten saya karna konten ini saya kirim ke platfrom media sosial. biasanya saya membuat konten tentang pendakian, bagaimana cara packing yang benar, bagaimana cara menangani seseorang yang terkena hypotermia dll. dan inilah hal hal yang saya pikirkan untuk membuat konten 

Bagiku yang pertama yang harus dipikirkan ketika amembuat konten adalah tujuan. mengapa tujuan menjadi yang pertama? karna jelas berbeda antaraa konten belajar dan hiburan atau bahkan liburan. 

Yang kedua yaitu sasaran. biasanya sara ketika membuat konten tentang edukasi, saya akan memikirkan sasaran nya pada siapa. karna dengan begitu, penyampaiyan kalian kepada sasaran akan lebih tepat

Kemudian adalah rancangan. bagi saya, rancangan dalam membuat konten itu tidak kalah penting dengan tujuan. karna jika kita membuat konten yang tersusun rapih, yang melihatnya akan merasa nyaman dan mungkin akan terus melihat konten-konten selanjutnya yang kita buat membuat judul yang menarik agar para audiens yang kita tuju merasa penasaran dengan isi konten yang kita buat.

Mungkin itu beberapa dari langkah-langkah membuat konten. bukan hanya mengelolanya saja tapi saya juga mengevaluasi konten-konten yang saya buat agar lebih banyak diminati dan lebih bermanfaat untuk khalayak.

Mengevaluasi konten ga kalah penting dengan mengelolanya. karna sering kali konten kreator membuat konten tanpa peduli isi yang da didalamnya.berikut hal-hal yang saya selalau perhatikan dalam mengevaluasi konten

Yang pertama yang selalu saya pastikan baik dan buruknya konten saya adalah isi. beberapa kali saya pernah membuat konten yang isinya tentang belajar. sering kali saya menemukan kesalahan  pada isi konten tersebut yaitu terlalu kaku dan tidak friendly kepada audiens. padahal menurut beberapa orang, saya itu sangat friendly tapi tidak ketika membuat konten belajar. 

Konsisten. jika menginginkan viewers yang banyak, selain menarik dan berisi konten yang kreatif, bagi saya konsisten dalam membuat konten juga perlu diterapkan. karna ketika kita konsisten dalam membuat konten, semakin tinggi juga ratting kita di plasfrom media yang kita share

Respon dari followers. kita bisa nerima masukan yang menurut followers itu harus di terapkan di tiap tiap konten kita. mengapa demikian? walau konten yang saya buat lebih sering untuk pribadi tapi itu juda dapat dinikmati oleh khalayak, maka dari itu agar konten kita lebih banyak diminati oleh khalayak, kita terkadang harus menuruti kemauan followers kita. tentu saja yang baik baik yah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline