Lihat ke Halaman Asli

Mr. aBc

Salam Gloria

Memetik Nilai Kehidupan yang Dapat Diambil dari Bersepeda

Diperbarui: 28 Juni 2020   04:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bersepeda (Ilustrasi: shutterstock via lifestyle.kompas.com)

Life is like riding a bicycle. In order to keep your balance you must keep moving (Albert Einstein)

Hidup ini seperti mengendarai sepeda, untuk menjaga keseimbangan, kita harus tetap bergerak. 

Dalam menjalani hidup, pasti kita akan dihadapkan dengan suatu masalah, kesulitan, dan tantangan. Seringkali kita merasa bimbang, bingung, dan ragu-ragu terhadap suatu hal yang sedang kita hadapi atau kerjakan, sampai akhirnya keraguan tersebut menghentikan kita dalam melakukan pekerjaan atau aktivitas. 

Kegagalan sesungguhnya akan kita peroleh ketika kita berhenti mencoba dan berhenti untuk meraih mimpi. Ibarat naik sepeda sambil menyalurkan hobi, mengikuti tren, dan berolahraga, kita juga harus tetap berjalan maju dan meneruskan apa yang sudah kita mulai. Kita hanya perlu tetap bergerak, dan membuat progress. 

Saat kita tetap berjalan melakukan usaha menuju tujuan atau impian, maka kita akan tetap seimbang (seluruh aspek hidup kita). Dalam melakukan aktivitas bersepeda, penting juga untuk mengambil makna yang tersembunyi di balik aktivitas tersebut, sebagai bekal hidup kita. Maka saat ini, kita diajak gowes bareng Albert Einstein, sambil belajar beberapa nilai kehidupan.

Sepeda Roda Tiga
Sekitar 30 tahun lalu, di dalam mobil angkutan umum, seorang anak kecil duduk di pangkuan bapaknya. Mereka hendak pulang ke rumah, dari bepergian.

Tanpa sengaja, anak tersebut melihat sepeda roda tiga yang dijual di sebuah toko sepeda. Sepeda baru tersebut berputar perlahan, menggantung pada seutas tali. 

Kata anak tersebut kepada bapaknya, "Pak, nanti aku dibelikan sepeda roda tiga, kayak itu ya". Jawab sang bapak "iya, sabar ya, nanti bapak belikan". 

Horeee......teriak bahagia anak kecil tersebut, membayangkan bahwa sebentar lagi ia akan segera dibelikan sebuah sepeda baru. Anak kecil tersebut adalah saya sendiri. 

Memori tersebut tetap saya ingat sampai sekarang, sampai saya sudah menjadi seorang bapak, dan bisa membelikan sebuah sepeda roda tiga yang baru, bagi anaknya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline