Lihat ke Halaman Asli

Mr. aBc

Salam Gloria

Puisi: Berdiri Melihat Langit

Diperbarui: 21 Mei 2020   08:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berdiri Melihat Langit (sumber: pixabay.com)

Hai, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit?
Hai awan, mengapa pandangan kami menjadi sulit?
Hai, apakah yang kamu cari?
Hai, Ia ada disini, dihatimu mengapa mencari?

Hai manusia, Ia menunjukkan diriNya setelah penderitaanNya selesai

Hai manusia, banyak tanda membuktikan, Ia hidup dan belum selesai  

Hai manusia, empat puluh hari Ia berulang menampakkan diri

Hai manusia, Ia meminta kita tinggal disini menantikan janjiNya sendiri

Hai umat beriman, tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus

Bersabarlah menunggu, sepuluh hari lagi dan jadilah kudus

Hai umat beriman, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit?

Hai umat beriman, Ia akan datang kembali, sampai kapan akan memandang langit?

Bermazmurlah bagi Allah, bermazmurlah

Bermazmurlah bagi Raja kita, bermazmurlah

Sebab Allah adalah Raja seluruh bumi

Sebab Allah yang empunya perisai-perisai bumi

Ia memberikan kepadamu Roh hikmat

Ia memberikan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar agar penuh berkat

Ia menjadikan mata hatiku dan mata hatimu terang

Agar aku dan kamu mengerti pengharapan panggilanNya: menjadi terang

Ketika melihat Dia, umat beriman menyembahNya

Meskipun beberapa ragu untuk ikut menyembahNya

Namun Ia tetap menyapa dan berkata kepadaku

Pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu

Dia bersabda: ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline