Lihat ke Halaman Asli

Sampai Kapankah Kompasiana Baru Sempurna?

Diperbarui: 16 Juni 2017   05:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kompasiana Baru

Beberapa hari lalu ada pengumuman dari admin bahwa tampilan Kompasiana Baru belum begitu fit, sepertinya masih banyak yang belum selesai diperbaiki. Diantaranya jumlah pembaca atau tingkat keterbacaan yang masih labil, sering berubah-ubah terus, kadang malahan nol berkepanjangan. Dan nanti setelah perbaikan itu selesai maka tampilan Kompasiana lama akan dihilangkan sama sekali dari jagat dunia maya ini.

Pertanyaan mendasar yang menggelitik dibenak saya, sampai kapankah hal ini akan menemukan titik temunya, selesainya. Memang hal ini tidaklah begitu saya pusingkan, yang penting saya bisa menulis dan tulisan tidak lenyap sudah syukur, karena saya baca ada beberapa tulisan rekan Kompasianer yang mendadak hilang, ambil contoh tulisan Mbak Seneng Utami yang sempat saya baca beberapa hari lalu, sampai kini gak ketahuan rimbanya. maaf kalau salah.

Trus lagi, kenapa susah sekali untuk menjadi pilihan atau headline. Sepertinya tulisan yang masuk kategori tersebut biasa-biasa saja, gregetnya masih datar-datar saja, tidak juga melalui hasil investigasi mendalam. TAPI ini mungkin hanyalah sebatas fikiran subjektif saya saja, atau terlalu lebay karena tulisan saya jarang pilihan atau headline, hehe.. Belum lagi insert foto pendukung tulisan sangatlah sulit, sumber-sumber seperti google, facebook, twitter sudah digariskan tidak boleh menjadi acuan resmi, nah.. kelemahan saya sering kesulitan mencari foto-foto yang mendukung untuk tulisan, karena notabenenya saya bukan freelance yang benar-benar pewarta atau wartawan foto maupun wartawan berita, saya cuma menyalurkan hobi menulis yang juga tulisan saya tidak lah begitu ngawurnya (menurut saya lho..), maka jadilah foto di akun facebook pribadi dijadikan sasaran dan..akhirnya tidak nyambung antara tulisan dengan foto pendukung..wkwk. Sebuah kelemahan personal yang sebenarnya tidaklah baik untuk dituliskan disini, tapi demi menuju media "beyond blogging" terbuka dan berkualitas, saya akhirnya mencoba juga memberanikan menulis ini walau agak rada-rada gugup, takut akun saya diblokir selama-lamanya dan sedalam-dalamnya (sekali lagi lebay nih..).

Akhirnya, tulisan singkat ini janganlah dianggap sebagai pengibaran bendera perang kepada para admin Kompasiana. Semua ini tidak lebih karena kebodohan saya pribadi. Jika benar atau salah adanya mohon dikonfirmasi sebagai pembelajaran agar tidak muncul kembali tulisan sejenis ini dan jangan bermusuhan donk..mas dan mbak admin ya. Peace..




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline