Lihat ke Halaman Asli

Arfiansah Buhari

HR practitioner

Perbedaan Karyawan Expert dan Berbakat

Diperbarui: 18 Juli 2024   09:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Karyawan yang expert atau skillfull memang menunjukkan kinerja yang luar biasa dalam bidangnya. Mereka mampu menyelesaikan tugas dengan kualitas tinggi, bekerja secara efektif dan efisien, serta terus belajar untuk meningkatkan kemampuannya. Namun, bukan berarti semua karyawan expert memiliki bakat (talent) dan dapat langsung dijadikan high potential atau suksessor dalam organisasi.
Apa yang membedakan karyawan expert dan karyawan bertalenta?

1. Motivasi dan Keterlibatan:

- Karyawan expert: Termotivasi oleh pencapaian target dan menyelesaikan tugas dengan baik.
- Karyawan bertalenta: Memiliki passion dan antusiasme yang tinggi terhadap pekerjaannya. Mereka terdorong untuk terus belajar, berkembang, dan berkontribusi secara kreatif.

2. Cara Berpikir dan Pendekatan:

- Karyawan expert: Fokus pada menyelesaikan tugas dengan cara yang sudah terbukti dan efisien.
- Karyawan bertalenta: Memiliki pemikiran inovatif dan berani mengambil risiko untuk mencoba cara baru yang lebih efektif.

3. Kemampuan Beradaptasi dan Berkembang:

- Karyawan expert: Mahir dalam bidang yang ditekuninya, namun mungkin kesulitan beradaptasi dengan perubahan dan tuntutan baru.
- Karyawan bertalenta: Cepat belajar dan mampu beradaptasi dengan situasi baru. Mereka memiliki fleksibilitas dan kelincahan untuk berkembang di berbagai bidang.

ada beberapa teori yang dapat menjelaskan hal diatas :

1. Teori Motivasi intrinsik dan ekstrinsik:Karyawan bertalenta umumnya memiliki motivasi intrinsik yang tinggi, yaitu dorongan internal untuk belajar dan berkembang. Sementara karyawan expert lebih termotivasi oleh faktor ekstrinsik seperti penghargaan dan pengakuan.
2. Teori Kecerdasan Emosional: Karyawan bertalenta umumnya memiliki kecerdasan emosional yang tinggi, yang memungkinkan mereka untuk mengelola stres, membangun hubungan, dan bekerja secara efektif dalam tim.
3. Teori Growth Mindset: Karyawan bertalenta memiliki mindset yang berkembang (growth mindset), yang berarti mereka percaya bahwa kemampuan dan bakat mereka dapat dipelajari dan dikembangkan melalui usaha dan pengalaman.

Meski demikian karyawan expert dan karyawan bertalenta sama-sama memiliki nilai dan kontribusi bagi organisasi. Karyawan expert dapat diandalkan untuk menyelesaikan tugas dengan kualitas tinggi dan efisien. Di sisi lain, karyawan bertalenta memiliki potensi untuk menjadi pemimpin masa depan dan membawa organisasi ke tingkat yang lebih tinggi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline