Lihat ke Halaman Asli

Dampak Pandemi terhadap UMKM di Indonesia

Diperbarui: 29 Januari 2021   01:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam perekonomian Indonesia, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah kelompok usaha yang memiliki jumlah paling besar. Selain itu, kelompok ini terbukti tahan terhadap berbagai macam goncangan krisis ekonomi. Maka sudah menjadi keharusan untuk melakukan penguatan kelompok UMKM yang melibatkan banyak kelompok. Kriteria usaha yang termasuk dalam UMKM telah diatur dalam payung hukum berdasarkan undang-undang.

Dengan begitu banyak nya UMKM di Indonesia menjadi penguat sector kuangan walaupun dengan sekala kecil. Belakangan ini UMKM menjadi sorotan karena adanya pandemic yang masih terus berjalan membuat beberapa UMKM mengalamberbagai permasalahan seperti penurunan penjualan, permodalan, distribusi terhambat, kesulitan bahan baku, produksi menurun dan PHK buruh, hal ini menjadi ancaman bagi perekonomian nasional.

Diperlukan kebijakan pemerintah yang kuat dan dukungan serta memberikan berbagai inovasi inovasi bagi pelaku UMKM untuk dapat bertahan. Sudah banyak dilakukan berbagai cara mulai dari subsidi pemerintah dan WebBinar untuk membentuk UMKM menjadi lebih kuat kedepanya.

Belakangan ini trend UMKM meningkat lagi dengan adanya brbagai bantuan subsidi maupun batuan oleh pihak pihak terkait untuk mempercepat laju perekonomian di Indonesia dan diharapkan dapat memberikan motivasi dan solusi bagi para pelaku UMKM. Dengan saling berkomunikasi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat serta dengan berbagai pihak pihak yang dapat membantu diharapkan mengurangi berbagai resiko yang di alami UMKM di Indonesia 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline