Lihat ke Halaman Asli

Arfiani Yulianti Fiyul

Dosen Indonesia

Bagaimana Memupuk Etika dan Moral Sejak Usia Dini

Diperbarui: 17 Februari 2024   06:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com

Bagaimana Memupuk Etika Dan Moral Sejak Usia Dini

Oleh : Arfiani Yulianti Fiyul

Dalam kehidupan ini, kita sering kali menyaksikan betapa pentingnya memiliki nilai-nilai etika dan moral yang kuat dalam membimbing perilaku dan keputusan seseorang.

Namun, proses memupuk nilai-nilai ini sejak usia dini adalah langkah krusial dalam membentuk fondasi karakter yang kokoh pada anak-anak, yang akan membimbing mereka sepanjang hidup mereka.

Mari bayangkan sebuah keluarga sederhana di pinggiran kota yang memiliki dua orang anak kecil, Aulia dan Budi.

Orang tua mereka, Ibu Maya dan Bapak Adi, menyadari pentingnya membimbing anak-anak mereka dalam mengembangkan nilai-nilai etika dan moral sejak dini.

Mereka memahami bahwa pendidikan karakter bukanlah sekadar pelajaran tambahan, tetapi merupakan bagian integral dari pembentukan pribadi yang berkualitas.

Setiap hari, Aulia dan Budi dibimbing oleh orang tua mereka untuk memahami konsep-konsep seperti jujur, bertanggung jawab, empati, dan toleransi.

Ibu Maya sering kali membacakan cerita-cerita moral kepada mereka sebelum tidur, sementara Bapak Adi menyelipkan pelajaran-pelajaran moral dalam kegiatan sehari-hari, seperti berbagi mainan dengan saudara atau membantu tetangga yang membutuhkan.

Dalam kehidupan sehari-hari, keluarga tersebut memperlihatkan contoh-contoh positif dari nilai-nilai yang mereka ajarkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline