Lihat ke Halaman Asli

Arfiani Yulianti Fiyul

Dosen Indonesia

Rembulan Menatapku

Diperbarui: 14 September 2023   20:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com

Rembulan Menatapku

Oleh: Arfiani Yulianti Fiyul

Rembulan menatapku dari langit yang luas
Dalam diamnya ia menyimpan rahasia malam
Cahayanya seperti senyum lembut di malam gelap
Mengisi hatiku dengan pesona yang tak terucap

Sinar peraknya menciptakan bayang-bayang indah
Di bawah cakrawala malam yang tenang
Aku merenung terpana oleh kecantikannya
Rembulan saksi bisu di malam yang sunyi

Dalam remang-remang cahayanya yang penuh misteri
Aku merasa seakan-akan dia mengerti segalanya
Dia menyimpan cerita-cerita tentang cinta dan kerinduan
Dalam bulan purnama yang gemerlap di angkasa

Rembulan teman setia di malam yang sunyi
Kau hadir sebagai pengingat akan keindahan alam
Menatapku dengan penuh kasih tanpa kata
Kau adalah penyejuk di malam yang sepi ini

Yasin (36:40)

"Tidaklah matahari itu dapat mengejar bulan dan malam tidak juga mendahului siang. Dan masing-masing berenang di dalam garis edarnya."

Ayat ini menjelaskan bagaimana matahari, bulan, siang, dan malam bergerak dalam garis edar mereka yang telah ditentukan oleh Allah.

Penulis : Arfiani Yulianti Fiyul
Cimahi : 14 September 2023

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline