Lihat ke Halaman Asli

Arfiani Yulianti Fiyul

Dosen Indonesia

Matahari di Ujung Petang

Diperbarui: 26 Juli 2023   23:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com

Matahari Di Ujung Petang

oleh: Arfiani Yulianti Fiyul

Matahari di ujung petang
Merahnya mewarnai cakrawala yang datang
Seperti lukisan dewa di kanvas senja
Bertutur tentang hari yang telah menja

Lembut cahayanya menyapa dunia
Menyelinap di celah dedaunan yang hening lirih
Bayang-bayang merengkuh hari
Seakan menari dalam genggaman malam yang kian hari

Matahari di ujung petang
Melukis senja dengan pita-pita emas yang hangat
Rajutan cahaya membalut horizon
Merajut doa dan harapan di antara keheningan detik

Berakhir sudah panggilan siang
Tak lama lagi bintang-bintang berkelipan
Matahari terbenam, melenyapkan warna
Menyerahkan dunia kepada rembulan dan cahaya lembut bintang

Namun ingatlah, ketika fajar nanti datang
Matahari di ujung petang akan terbit lagi
Mengukir cahaya baru di hati yang tenang
Melukis harapan baru di awal yang mendatang

Matahari di ujung petang
Berkisah tentang perpisahan dan pertemuan
Tentang sebuah akhir yang tak pernah benar-benar berakhir
Tentang kehidupan yang terus berputar, walau kadang kita terjatuh dan terluka

Setiap ujung petang adalah janji
Bahwa ada kesempatan baru di balik senja
Maka biarlah matahari tenggelam di ujung hari
Karena kita tahu di baliknya fajar selalu menanti

Penulis: Arfiani Yulianti Fiyul
Cimahi, 26 Juli 2023

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline