Lihat ke Halaman Asli

Arfiani Yulianti Fiyul

Dosen Indonesia

Dampak Gadget pada Anak Usia Dini Dapat Merusak Belahan Otak Kanan

Diperbarui: 28 Juni 2023   21:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixbay.com

Dampak Gadget pada Anak Usia Dini Dapat Merusak Belahan Otak Kanan

Oleh : Arfiani Yulianti Fiyul

Tahukah para sobat pembaca, bahwa belahan otak kanan dan kiri memiliki fungsi yang berbeda dalam pengolahan informasi. Belahan otak kanan berkaitan dengan kreativitas, imajinasi, dan persepsi visual, sementara belahan otak kiri berkaitan dengan bahasa, logika, dan pemrosesan verbal.

Terlalu banyak waktu yang dihabiskan untuk bermain gadget dapat mengurangi waktu yang dihabiskan untuk kegiatan kreatif seperti bermain dengan mainan fisik, melukis, atau berimajinasi, yang dapat mempengaruhi pengembangan belahan otak kanan.

Di era digital seperti sekarang ini, gadget telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Anak-anak usia dini pun tidak terkecuali, anak mulai terpapar dengan gadget sejak usia yang sangat muda.

Namun, penggunaan gadget pada anak usia dini juga menimbulkan dampak yang perlu diperhatikan dengan serius. Kali ini, kita akan membahas beberapa dampak gadget pada anak usia dini.

Pertama-tama, penggunaan gadget pada anak usia dini dapat berdampak negatif pada perkembangan fisik. Anak-anak cenderung menjadi kurang aktif secara fisik ketika anak lebih memilih bermain gadget daripada bermain di luar rumah.

Aktivitas yang melibatkan gerakan fisik seperti berlari, melompat, atau bermain dengan teman sebaya sangat penting untuk perkembangan motorik anak.

Jika anak-anak terlalu banyak menghabiskan waktu di depan gadget, anak dapat mengalami penurunan kebugaran fisik, obesitas, dan masalah kesehatan lainnya.

Selain itu, penggunaan gadget secara berlebihan juga dapat berdampak negatif pada perkembangan sosial dan emosional anak. Anak-anak yang terlalu sering terpaku pada gadget cenderung kurang berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline