Lihat ke Halaman Asli

Arfiani Yulianti Fiyul

Dosen Indonesia

Haggala

Diperbarui: 19 April 2023   08:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Beberapa hari kedepan Insya Allah akan merayakan hari kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa yaitu Idul Fitri.

Yang sudah aku bayangkan, Hari pertama Idul Fitri adalah hari berkumpulnya semua anggota keluarga, baik keluarga yang rumah tinggal nya jauh maupun yang berdekatan, semua nya berkumpul.

Pokoknya setelah merayakan shalat Id, maka akan berkumpul di satu rumah.

Kebetulan kalau aku berkumpul nya yang tak terlalu jauh dari rumah, hanya beda satu blok saja, aku kumpul.

Ya tradisi berkumpul dirumah orang tua aku untuk melakukan sungkem dan saling maaf maafan.

Dan satu lagi tradisi yang tak pernah di lewatkan yaitu bagi bagi angpao "uang."...hehehe...istilah kami orang bugis adalah " Haggala".

Dan semua yang ikut kumpul harus bagi bagi angpao dengan syarat yang sudah bekerja.

Jadi siapapun yang hadir berbagi dan boleh juga menerima tak ada yang terkecuali.

Nah, uang yang di terima  di simpan aturannya gitu, hasil angpao  yang  diterima tak boleh di bagikan karena setelah beres berbagi uangnya harus di hitung di depan keluarga.

Wah....seruuuuu setahun sekali kumpul ramai dan seru seruan...momen bahagia .

Jadi sebelum hari lebaran keluarga menyiapkan uang baru dapat nukar dari Bank yaitu dari recehan seribu rupiah, dua ribu an, lima ribuan dan...yang warna merah...hahahaa, assikkk...

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline