Lihat ke Halaman Asli

Arfiani Yulianti Fiyul

Dosen Indonesia

Menanti Matahari Tergelincir dari Puncaknya

Diperbarui: 30 Januari 2023   18:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menanti Matahari Tergelincir Dari Puncaknya

By. Arfiani Yulianti Fiyul

Di kampungku banyak yang menanti saat-saat akan tergelincir matahari
Ku lihat di Sore hari anak-anak sudah selesai bermain
Bersenang menatap  dari jauh saat matahari akan Menjauh dari titik puncak
Menunggu Sinarnya membaur dalam malam

Aku Seharian Bersama teman menyisakan kesan indah
Kini saatnya Menanti Bintang-bintang bersinar menyinari malam
Semua semakin Menambah kemegahan alam semesta
Aku Menikmati keindahan alam yang tercipta

Di saat matahari mulai tergelincir
Hati semua  terasa damai dan tenang
Ku biarkan jiwaku  berserakan dan terbang
Sebagai sebuah anugerah yang terbesar

Kala tergelincirnya matahari itu
Adalah menandakan tibanya malam hari yang menggelap
Akan hadir suguhan dari  keindahan bintang
Yang tampak berhamburan di langit......

Menjadi pelarian dari dunia yang memusingkan

Penulis : Arfiani Yulianti Fiyul
Cimahi, 30 Januari 2023




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline