Lihat ke Halaman Asli

Arfiani Yulianti Fiyul

Dosen Indonesia

Dinginnya Subuh

Diperbarui: 30 Januari 2023   06:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dinginnya Subuh

 By. Arfiani Yulianti Fiyul

Dinginnya subuh menyapa jiwaku
Menghantui sukacita membekukan hati
Menyisakan sepi membuai mimpi indahku
Ku  sapa langit saat membasahi bumi

Kusambut dinginnya subuh dengan senyuman
Angin pagi pun membawa sejuknya kerinduanku
Menyentuh jiwa membekukan sengalan nafas
Ku sambut hari yang indah dengan harapan

Ku akan Menanti Matahari terbit dengan sinar kebahagian
Untuk Menyapa dunia dengan derai tawa-tawa riang
Saat menyirami bumi dengan air mata kebahagiaan
Dinginnya subuh ku menanti datangnya mentari  dengan senyuman

Kusambut subuh dengan penuh semangat
Menyambut hari cerah yang indah dengan harapan
Menikmati keindahan pagi yang masih muda
Tuk' Menyambut kebahagiaan yang baru penuh tantangan

Dinginnya subuh ku sambut dengan  senyum yang menghiasi wajah tuk' meraih  sejuta harapan dan cita-cita penuh semangat

Penulis : Arfiani Yulianti Fiyul
Cimahi, 30 Januari 2023




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline