Lihat ke Halaman Asli

Arfiani Yulianti Fiyul

Dosen Indonesia

Agar Jiwa Tak Kosong

Diperbarui: 24 Januari 2023   11:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Agar Jiwa Tak Kosong

arfiani yulianti fiyul

Sedari pagi aku menatap langit yang biru
Berduyun-duyun kapas putih dilangit
Menggumpal membentuk sesuai yang aku inginkan
Namun hatiku terasa  kosong

Kugerakkan tanganku lalu kusimpan pada dagu lentikku
Tanganku kutopangkan pada meja kayu depan jendela
Tatapanpun masih ke langit yang biru
Namun hatiku tak mengisyaratkan apapun

Mulai kuturunkan pandanganku kearah daun yang tertiup angin
Badanku pun ikut merunduk sedikit mengikuti Gerakan daun-daun itu
Tangan yang mendongkak dagu pun mulai kulepaskan
Hatiku mulai bertanya

Hatiku masih terasa kosong tak jelas
Hatiku masih resah tak mengisyaratkan apapun
Hatiku masih sedih dengan keadaan ini
Entah apa yang berkecamuk dalam pikiranku

Aku bergegas berwudhu
Aku bergegas ingin menghadap sang pencipta
Aku bergegas menghampar sajadah
Agar jiwaku tak kosong seperti ini...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline