Alarm Yang Tak Henti Menyapaku
Oleh: Arfiani Yulianti Fiyul
Langkah-langkah kecil kudengar samar-samar ditelingaku
lalu kudengar lagi ada suara air yang terbias perlahan jatuh dilantai kamar mandi
mataku mash berat untuk membalikkan kelopak mata yang masih terpejam
hatiku bertanya siapakah itu yang menyuarakan air sehingga beriak
Mata ini Masih setengah tak berdaya
tubuh ini serasa lunglai belum berdaya sendiri
tubuhku masih belum mau diajak kompromi untuk gerak
walaupun alarm jam sudah teriak-teriak mengajakku berdamai untuk bangun
namun apa daya aku belum bisa bangun mungkin karena pengaruh obat yang kuminum sebelum tidur atas saran dari dokter
Alarm yang tak henti menyapa
ada setitik cahaya dari balik looster rumahku
sepertinya ini bukan tengah malam pikirku
sudah pagikah, sudah siangkah ...
perlahan badanku bisa kuajak untuk miring kearah kanan
sebagai sunnah dari agama dan kesehatan jika bangun miringkan badan dulu
baru lah kemudian bangun dan duduklah sejenak kulakukan ini setiap kali bangun dari tidur
Setelah duduk kuangkat badan
dan saat membuka kamar
kumelihat sososk tua ada air mambasahi wajahnya yang sudah renta namun masih Nampak cantik
ibu saya yang tenyata yang berada di kamar mandi yang bermain air
untuk mengambil air wudhunya menghadap illahi di subuh hari
Bangun, kuajak ragaku mari bangun Bersama menunaikan kewajiban dan menghadap Pencipta
bermohon agar hari ini semua akan dipenuhi segala keinginan terbaikmu....
Mari sambut hari ini dengan Bahagia.....
Penulis : Dr. Hj. Arfiani Yulianti Fiyul., MM
Cimahi, 04 Januari 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H