Lihat ke Halaman Asli

Arfiani Yulianti Fiyul

Dosen Indonesia

Langkah Personal Selling

Diperbarui: 3 Desember 2022   07:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi

Langkah Personal Selling

Saya sebagai penulis dan praktisi dalam pendidikan sangat kagum kepada  teman - teman yang masih mau menambah ilmu disela-sela kegiatan rutinitas kantor yang sudah melelahkan, dan masih ada beberapa kelompok yang bersemangat untuk melanjutkan Pendidikan.  Penulis sebagai praktisi dibidang pendidikan memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada mereka-mereka itu.   

Mengajar kelas malam tentu bisa membuat kebosanan dan keletihan, maka disaat penulis mengajar berusaha membuat kelas menjadi lebih semangat dan antuasias, karena kegiatan mengajar dilakukan pada malam hari dan juga masih "daring".  Oleh karena itu bagaimana caranya membuat suasana menjadi nyaman dan hangat, maka penulis membuat satu strategi yaitu  seperti menampilkan  background atau latar belakang saat online berupa satu gambar 'hidup dan bergerak" serta mengajak pada peserta "daring" untuk melakukan hal yang sama yaitu menyematkan latar belakang yang menarik dan "heboh".

Setiap   kali penulis melakukan "transfer knowledge" memaparkan tema yang menarik, semua diskusi selalu berjalan lancar, kadang diskusi yang seru itu hingga melewati waktu yang telah disepakati.  Penulis kali ini akan mengangkat sebuah tema semoga bisa menambah manfaat bagi pembaca. Tema ini hasil diskusi dari teman-teman para pencari ilmu.

Penulis mengangkat sebuah tema dari salah satu yang ditanyakan oleh peserta  dan menarik untuk dibahas oleh penulis yaitu tentang personal selling.

Apa sebenarnya personal selling dan bagaimanakah cara melakukannya ? Disini penulis akan menguraikan tentang personal selling,  beberapa cici-ciri personal selling yang sering dilakukan dan disarankan.

Pendapat dari seorang ahli ekonomi yaitu Henry Simamora menyatakan personal selling adalah penyampaian secara lisan atau lebih mirip dengan percakapan antara satu atau lebih calon konsumen dengan penjual di mana hal tersebut dilakukan agar calon konsumen mau melakukan proses jual atau membeli produk yang tengah ditawarkan tersebut.   Personal selling itu adalah bagaimana cara penjual mempengaruhi pembeli untuk melakukan proses jual beli bisa finish. sementara menurut ahli ekonomi lain yaitu Farel menyatakan bahwa personal selling adalah suatu bentuk komunikasi yang dijalin secara pribadi berupa memberikan informasi dan membujuk konsumennya untuk mau membeli produk yang ditawarkan.

Jadi berdasarkan hal tersebut penulis menyimpulkan bahwa personal selling  di sini adalah berbagai upaya komunikasi dua arah yang bersifat persuasif artinya mengajak antar penjual dengan konsumen untuk memperkenalkan suatu produknya agar supaya calon konsumen tersebut mau melakukan transaksi jual beli.  Nah, sesederhana seperti itu yang dimaksud personal selling.  Namun sebenarnya Apa tujuan dari personal selling itu?

Setelah diamati  yang dikatakan personal seling litu adalah proses jual beli langsung dari penjual kepada pembelinya jadi tujuannya untuk memperkenalkan dan menarik minat calon konsumen agar supaya mau membeli produk yang telah ditawarkan diperkenalkan tersebut. Tujuannya dari aktivitas personal selling antara lain:

Pertama , agar mendapatkan pelanggan baru untuk produk yang sedang ditawarkan kemudian 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline