Lihat ke Halaman Asli

Klub Sepakbola Banten FC Sebagai Ikon Baru Banten

Diperbarui: 17 Maret 2016   17:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Banten FC"][/caption]Ide pembentukan klub sepakbola Banten FC oleh Tantowi Yahya politisi dari golkar yang akan bertarung di pilgub Banten ini tentu patut di apresiasikan oleh warga Banten dan para pencinta sepakbola di tanah air. Kenapa demikian ? karena melihat latar belakang keinginan Bakal Calon Gub Banten membentuk Klub sepak bola Banten FC yakni menjadikan sepakbola sebagai ikon perekat persatuan seluruh komponen masyarakat Banten tentu sangat membanggakan.

Tantowi Yahya terinspirasi dari tokoh dunia Nelson Mandela yang berhasil mempersatukan rakyat Afrika selatan yang ketika itu terpecah belah karena sistem Apartheidnya. Nelson Mandela menyatukan masyarakatnya melalui olahraga, yakni tim Rugby yang di isi oleh tim kulit hitam dan putih.

Untuk Kasus Banten, beliau ingin menghilangkan ikon yang berpandangan secara sosiologis bahwa Banten terbelah menjadi dua, soal kesenjangan antar kawasan yakni ada daerah yang makmur dan miskin. Makanya ikon baru harus hadir untuk menghilangkan ikon tersebut.

Tentu dengan hadirnya klub sepakbola Banten FC nantinya, tidak meniadakan klub-klub sepak bola yang sudah ada terlebih dahulu di Banten. Justru dengan kehadiran Banten FC dapat memunculkan semangat kompetisi antar klub-klub di Banten agar dapat meraih prestasi tertinggi di kancah persepakbolaan tanah air, sehingga Banten terangkat sebagai salah satu provinsi yang memiliki klub-klub sepakbola terbaik.

Saat ini baru dua klub sepakbola saja yang berhasil bermain di kasta tertinggi sepakbola Indonesia, yakni Persita Tangerang dan persikota Kota Tangerang. Namun nasib nya kini tidak jelas sebab kompetisi sepakbola mengalami kevakuman akibat perseteruan antara PSSI dan Kemenpora. Perseteruan tersebut berakibat juga PSSI mendapat sanksi dari Federasi sepakbola dunia (FIFA).

Ketidakjelasan bergulirnya kompetisi sepak bola di tanah air menyebabkan banyak klub sepakbola yang kemudian tidak berjalan atau vakum bahkan mempulangkan para pemainnya sehingga banyak pemain sepakbola nasional yang bermain di kompetisi antar kampung atau tarkam, bahkan ada yang berahli propesi menjadi wirausaha atau berjualan.

Namun kabar baik datang bagi para pecinta sepakbola tanah air dengan menangnya gugatan PSSI terhadap pembekuan kompetisi yang dilakukan Kemenpora di Mahkamah Agung (MA), dengan keputusan tersebut diharapkan perseteruan yang terjadi bisa dihentikan dan PSSI bisa kembali menggulirkan kompetisi sepakbola professional di Indonesia.

Sehingga klub-klub yang sempat bubar bisa kembali berdiri dan bermunculan klub-klub professional baru, seperti halnya Banten FC yang nantinya sebagai ikon provinsi Banten yang digadang-gadang oleh pemilik Tagline Banten Baru Tantowi Yahya yang dapat memperat persatuan masyarakat Banten. Semoga dengan kemunculan Banten FC bisa menjadi kuda hitam dalam kompetisi sepakbola di tanah air. Kita sambut siapapun yang ingin ikut berkompetisi dalam kasta tertinggi sepakbola tanah air.

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline