Lihat ke Halaman Asli

Arfan Maulana palippui

Partikel paling peling kecil dari mimpi yang menyukai biru laut dan pekat kopi.

[Puisi] Sajak Seorang Lelaki

Diperbarui: 18 Januari 2017   16:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi/Kompasiana (kfk.kompas.com)

Sayang, pagi telah tiba di jendela 

Kau harus menjadi terbiasa

Sebab hari-hari ini sungguh getir 

Hidup menjadikan kita rumit 

 

Memahami cinta sendiri 

Ketika kita tidak memiliki apa pun buat dihitung

Seperti merasakan waktu berhenti di ujung mata 

Melihat orang-orang berlalu

 

Menunggu dari mana datangnya angin menderu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline