Lihat ke Halaman Asli

Arfan Maulana palippui

Partikel paling peling kecil dari mimpi yang menyukai biru laut dan pekat kopi.

[Puisi] Untuk Aleppo

Diperbarui: 18 Desember 2016   12:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Asap mengepul dilangit Aleppo 

tanah lapang yang luas 

Menjadi lautan darah 

Kota yang tadinya begitu sibuk 

Pelan-pelan runtuh menjadi puing-puing. 

 

Kesedihan apa lagi yang mesti kita lukiskan ?

 

Ketika seorang bocah menyaksikan sendiri

bagaimana gemuruh senjata 

Meluluhlantahkan keluarganya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline