Lihat ke Halaman Asli

Arfadia

Digital Marketing Agency and Consultant in Jakarta Indonesia

Paket Pendidikan DAK 2018

Diperbarui: 15 Mei 2018   09:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perkembangan tekhnologi tidak bisa dipungkiri oleh siapapun, karena hal ini membawa dampak tersendiri bagi pengguna tekhnologi. Setiap sesuatu pasti ada manfaat dan mudharat yang menyertainya. Karena inilah hidup, kita harus mampu mengikuti perkembangan zaman dengan selektif supaya kita tidak termasuk orang yang dirugikan oleh perkembangan yang sangat pesat ini.

Seperti halnya media pembelajaran yang saat ini sudah banyak pembaharuan-pembaharuan yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas peserta didik. Media pembelajaran saat ini berevolusi dari manual ke elektronik. Hal ini untuk efisiensi waktu dan sangat efektif untuk dilakukan sesuai perkembangan zaman saat ini.

Saat ini sudah banyak yang menjual software untuk menunjang media pembelajaran peserta didik. Seperti software media pendidikan (e-content) dan software perpustakaan (e-library). Dengan demikian, peserta didik tidak kesulitan lagi untuk belajar di luar sekolah, karena mereka sudah bisa mengakses buku-buku elektronik yang mereka butuhkan, untuk mengechek ketersediaan buku yang ada di perpustakaan tersebut, dan untuk menyimpan materi-materi pelajaran. Dengan demikian, peserta didik akan sangat menyukainya karena mereka tidak perlu pergi ke perpustakaan sudah bisa mengakses buku yang mereka butuhkan.

Pemerintah sangat concern dengan kebutuhan ini, setiap tahunnya pemerintah selalu meningkatkan anggaran untuk sektor pendidikan, salah satu alokasi tersebut adalah melalui Dana Alokasi Khusus. Dana Alokasi Khusus (DAK), adalah alokasi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara kepada provinsi/kabupaten/kota tertentu dengan tujuan untuk mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan Pemerintahan Daerah dan sesuai dengan prioritas nasional. DAK termasuk Dana Perimbangan, di samping Dana Alokasi Umum (DAU).

Salah satu isi program program Dana Alokasi Khusus (DAK) 2018 adalah pengadaan software pendidikan untuk Sekolah Dasar (SD) / Sekolah Menengah Pertama (SMP). Software tersebut berupa aplikasi komputer yang berisi model pelajaran SD/SDLB/SMP sesuai dengan kurikulum 2013. Pilihlah software yang lengkap berisi seluruh (modul pengajaran), dan mudah dioperasikan di berbagai perangkat media digital yang dimiliki (komputer, laptop, tablet, smartphone, dan lain-lain). Pastikan memiliki legalitas, seperti hak paten dan standard ISO. Salah satu merek software pendidikan yang interaktif, mudah digunakan, dan memiliki kualitas yang bagus untuk Sekolah Dasar (SD) atau Sekolah Menengah Pertama (SMP), yaitu SIDIA. Software pendidikan ini dirancang kompatibel dengan berbagai perangkat media digital, seperti komputer PC, laptop, tablet, smartphone. Siswa tidak perlu lagi menggunakan catatan-catatan seperti buku agenda, atau buku-buku yang bersifat cetakan, siswa cukup mencatat semua materi dan keperluan lainnya di sistem informasi tersebut, sehingga kapanpun dan dimanapun siswa berada, siswa dapat melihat catatannya melalui media smartphone, tablet atau laptop yang terkoneksi internet. Semua materi kurikulum sekolah juga dapat dimasukkan ke dalam media, soal ujian, e-book dan buku-buku di perpustakaan dapat dimasukkan ke media agar aktivitas di sekolah kedepannya mengurangi kebutuhan kertas (paperless).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline