Lihat ke Halaman Asli

Arfa Gandhi

Jurnalistik

Persahabatan Manusia dan Hewan Jadi Inspirasi Sekpri Prabowo pada Lagu Jika Memang Sudah Waktunya

Diperbarui: 30 Agustus 2024   17:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekpri Prabowo, Rizky Irmansyah bersama Spike 

Sebuah karya melalui tangga nada yang di garap Sekretaris Pribadi Presiden terpilih Prabowo Subianto, Rizky Irmansyah bersama musisi Indonesia, The Rain ternyata terinspirasi dari sosok Humble Spike, anjing milik Ezron Tarigan yang meninggal pada tahun 2021 silam.


Rizky menceritakan bahwa Humble Spike merupakan seekor anjing milik Ezron. Kisah keduanya dalam menjalani persahabatan sangat begitu indah hingga akhirnya dipisahkan oleh waktu pada tanggal 26 Maret 2021.

"Kisah persahabatan antara Ezron dan Spike menang begitu melekat dan meninggalkan kesan manis. Hal itu yang menginspirasi saya dan Mas Indra Prasta untuk mengabadikan kenangan persahabatan antara manusia dan hewan ke sebuah lagu dengan judul Jika Memang Sudah Waktunya," jelas Rizky.

Rizky mengungkapkan momen manis Ezron dan Spike saat masih bersama menjalani persahabatan, salahsatunya ketika membuat konten bersama, dimana saat itu jutaan mata kagum dengan kecerdasan Spike.

Tentunya kenangan manis saat Ezron dan Spike masih bersama sangat menggetarkan hati. Apalagi, Ia sudah merawat dan melatih anjingnya tersebut saat masih berusia 4 bulan.

Rizky menjelaskan, pada penggalan lirik lagu "Jika Memang Sudah Waktunya" terdapat beberapa kata yang memiliki makna mendalam yakni pemilik hewan sudah menyadari dan mengetahui bahwa anjing peliharaannya tidak akan bisa bertahan hidup lama dengannya.

Nemun, dengan waktu yang masih tersisa, Ezron terus berjuang memberikan perhatian yang terbaik untuk spike lewat berbagai moment yang berarti.

"Dari awal dulu aku tahu, kau takkan selamanya di sampingku, jadi berhentilah menatapku dengan tatapan itu menambah berat langkahmu, lirik lagu "Jika Memang Sudah Waktunya", saya membayangkan dan menggambarkan momen dimana Ezron tahu bahwa Spike tidak akan hidup lama dengannya," ujar Rizky.

Apalagi, ketika Spike anjing peliharaannya tersebut divonis sakit Leptospirosis dan mengharuskan Ezron menggalang dana untuk cuci ginjal Spike. Sayangnya takdir berkehendak lain, Spike dinyatakan meninggal dunia pada usia 8 tahun.

"Bisa terbayangkan, begitu berat perasaan Ezron saat ditinggal mati selamanya oleh Spike. Anjing itu tidak hanya sekedar hewan, tapi keduanya bisa memilki hubungan erat. Mungkin akan abadi selamanya seperti lirik di akhir, meski tak terlukis beratnya, aku takkan menahan mu lagi, jika memang sudah waktunya, tinggalkanlah aku," ungkap Rizky.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline