Lihat ke Halaman Asli

Arfa Gandhi

Jurnalistik

Bangun Masjid dari Hasil Donasi, Mualaf di Jepang Meningkat Pesat

Diperbarui: 17 Juli 2024   15:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masjid As-Sholihin Yokohama / Foto: Instagram

Berbekal semangat dengan jiwa yang membara Cinta Quran Foundation yang merupakan lembaga dakwah, sosial dan kemanusiaan tak pernah lelah memperkenalkan budaya muslim hingga lintas negara.

Bersama Chiba Islamic Cultural Center, Langkah Cinta Quran Foundation dalam memperkenalkan nilai-nilai dan spirit Al-Qur'an di Negeri Sakura mendapat sambutan positif dari masyarakat Jepang yang terbuka dan tertarik untuk mengetahui lebih jauh soal agama Islam.

Hingga saat ini, tercatat sudah 3.000 eksemplar terjemahan Al-Quran dalam bahasa Jepang telah terdistribusi langsung kepada warga setempat melalui berbagai metode dakwah dalam waktu kurang dari enam bulan.

Menurut data yang dari Cinta Quran Foundation, jumlah mualaf di Jepang memang meningkat pesat dalam waktu satu dekade terakhir.

Sebelumnya kegiatan keislaman juga sudah berjalan dengan baik dan maksimal yang dilakukan oleh para marbot Masjid As-Sholihin Yokohama, yang merupakan masjid Indonesia pertama tanpa ada campur tangan pemerintah di Negeri Sakura.

Ketua Komunitas Muslim Jepang Yokohama, Arief Junaedi mengatakan bahwa pembangunan masjid ini seratus persen dari hasil donasi.

Arief Junaedi pun memastikan bahwa pemerintah Jepang tidak ikut campur dalam pembangunan masjid ini, sedangkan pemerintah Indonesia belum merespon surat yang telah dikirimkan.

"Pemerintah Jepang memang tidak ada campur tangan dalam pembangunan masjid ini, dan kami sudah mencoba memberitahu serta mengirim surat mengenai pembangunan masjid Yokohama ini ke pihak KBRI Tokyo, tetapi sampai sekarang belum ada respons dan balasan," kata Arief Junaedi.

Meski saat ini masjid belum kokoh berdiri, para marbot pun tetap memberikan berbagai layanan maksimal yang membuat para jamaah setempat dan luar kota Yokohama berbondong-bondong untuk belajar agama Islam di area sewa dekat dengan lokasi tanah wakaf yang dikelola oleh pengurus masjid.

Bahkan, antusiasme terhadap Islam tidak hanya datang dari saudara muslim yang berada di Jepang, tetapi juga mampu menarik perhatian warga asli Yokohama. Bahkan, beberapa di antaranya ada yang mengucapkan kalimat syahadat saat momen Idul Adha.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline