Lihat ke Halaman Asli

Arfa Gandhi

Jurnalistik

Kecubung Buah Dewa dari Neraka yang Ampuh Hilangkan Ketombe

Diperbarui: 16 Juli 2024   21:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buah kecubung/Tribunnews.com

Jakarta - Sebagian orang mengatakan kecubung merupakan tanaman dewa dari surga. Namun, banyak juga yang menyebutkan kecubung buah mematikan dari neraka.

Terlepas dari itu, kecubung yang memiliki nama latin Datura fastuosa dengan famili Solanaceae dikenal memiliki manfaat dan khasiat sangat jitu yang dapat digunakan sebagai pengobatan alami.

Dari sekian banyak manfaat tanaman kecubung, salah satunya dapat membasmi ketombe. Caranya, cukup masukkan beberapa helai daun kecubung yang sudah kering kedalam satu botol yang dicampur dengan 5 sendok makan minyak kelapa.

Setelah itu, tutup botol sampai rapat lalu panaskan di bawah sinar matahari selama 7 hari. Setelah itu kalian bisa oleskan pada kulit kepala 2 kali sehari diwaktu pagi dan sore.

Banyak orang yang mengatakan, metode pengobatan alami dari tanaman kecubung dinilai sangat ampuh untuk membasmi ketombe yang mangkrak di kulit kepala.

Meski begitu, kalian tetap harus waspada saat meracik tanaman kecubung yang akan digunakan sebagai pengobatan alami. Sebab dibalik khasiat dan manfaatnya, kecubung juga memiliki kandungan senyawa aktif yang dapat memberikan efek racun jika dikonsumsi.

Seperti aksi sejumlah orang di Banjarmasin, Kalimantan Selatan beberapa waktu lalu, yang sempat viral di media sosial.

Dalam video viral tersebut, terlihat beberapa orang yang diduga mabuk kecubung dan berdiri ditengah jalan dengan gaya sempoyongan hingga memaksa para pengemudi untuk memperlambat laju kendaraannya.

Sebab, efek dari buah kecubung membuat sejumlah orang tersebut mengalami halusinasi tinggi hingga melakukan hal-hal aneh yang dapat membahayakan diri tanpa disadari.

Hingga saat ini tercatat ada sekitar 44 orang yang dilarikan ke rumah sakit jiwa Sambang Lihum, Banjarmasin, Kalimantan Selatan dan 2 orang di antaranya meninggal dunia.

Menurut informasi yang beredar, para pasien tersebut harus menjalani proses perawatan karena mengalami halusinasi tingkat tinggi. Bahkan, dokter juga terpaksa memberikan obat penenang kepada para pasien.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline