Lihat ke Halaman Asli

Ares Brilatin

Penjaga Mimpi

SD Negeri Bumijo Yogyakarta Rayakan Idul Adha dengan Sembelih Seekor Sapi

Diperbarui: 16 Juli 2022   21:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

doc-sidiq-62d2d010ce96e5147d256653.jpeg

doc-iin-7-62d2d004ce96e527387c0712.jpeg

doc-iin-4-62d2cfecbb44867cc05d7342.jpeg

doc-iin-2-62d2cfe06e7f01433b590f72.jpeg

doc-iin-6-62d2cfd06e7f014b8e4d9b82.jpeg

doc-iin-62d2cfc3bb44866169234707.jpeg

doc-iin-3-62d2cfa1bb4486691e37ee82.jpeg

doc-iin-5-62d2cf97ce96e550c05f9605.jpeg

Hari Idul Adha merupakan puncak dari ibadah haji. Hari ini dirayakan tidak hanya oleh umat muslim yang sedang menunaikan ibadah haji di tanah suci Mekah, tetapi juga dirayakan dengan penuh suka cita oleh umat muslim di seluruh dunia. Umat Islam merayakan Idul Adha setiap tanggal 10 Zulhijah.

Hal ini diwujudkan dengan penyembelihan hewan kurban setelah salat hari raya. Berkurban merupakan keutamaan ibadah bagi umat muslim yang mampu.

Senin, 11 Juli 2022 SD Negeri Bumijo Yogyakarta mengawali hari pertama masuk sekolah di tahun ajaran baru dengan peringatan hari raya Idul Adha 1443 H. Perayaan Idul Adha di SD Negeri Bumijo begitu terasa melalui momen penyembelihan seekor sapi sebagai hewan kurban.

"Tujuan dari kegiatan kurban ini adalah meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT, mengingat bahwa menyembelih hewan ketika Iduladha memiliki hukum sunnah muakkad. Sunnah muakkad sendiri adalah hukum sunnah yang dikuatkan. Selain itu, kegiatan menyembelih hewan kurban disekolah sebagai bukti kepedulian dari kami selaku pihak sekolah kepada lingkungan sekolah. 

Dengan mengadakan kurban sekolah ini dapat memberikan pelatihan bagi para siswa dan meningkatkan rasa kekompakan bagi kami selaku guru-guru SD Bumijo,” kata Achsanul Khulqi selaku ketua panitia kurban tahun ini.

Kegiatan berkurban mengajarkan anak untuk berbagi. Anak-anak bisa belajar untuk memberi kepada orang yang membutuhkan atau kurang mampu. Dalam memberi, perlu adanya keikhlasan. Ketika terbiasa memberi dengan ikhlas, anak-anak akan belajar menjadi dermawan sejak dini. 

Sikap dermawan dapat terus tercermin dalam keseharian anak jika disertai dengan kepekaan terhadap kondisi sosial di lingungan sekitar. Anak-anak akan belajar lebih peka dan empati dalam mengenali orang yang membutuhkan bantuan di dalam lingkungan sosialnya jika terbiasa melakukannya. 

Memberi barang berupa materi sebetulnya adalah sumber kebahagiaan bagi orang lain. Anak-anak bisa belajar bahwa dengan memberi, mereka juga bisa jadi sumber kebahagiaan bagi orang lain. Seperti yang terjadi pada kegiatan kurban di sekolah, anak menyaksikan prosesi persiapan hingga pemotongan daging kurban. 

Anak-anak juga turut serta dalam menimbang, mengemas, dan mendistribusikan daging kurban. Pengalaman secara langsung yang diterima anak saat terlibat dalam kegiatan kurban dapat meningkatkan keimanan kepada Allah SWT.  

Melalui kegiatan ini anak juga belajar nilai kerja sama dan gotong royong.
Seekor sapi yang dikurbankan merupakan hasil patungan dari guru-guru SD Negeri Bumijo dan dari pihak luar sekolah. Ini dapat menjadi keteladanan bagi anak tentang keikhlasan berbagi sehingga menumbuhkan sikap kepedulian sosial.

SD Negeri Bumijo sebagai sekolah adiwiyata memiliki komitmen untuk membudayakan perilaku ramah lingkungan. Sejalan dengan hal tersebut, pelaksanaan kurban juga tak mengesampingkan sikap peduli terhadap lingkungan. Pengemasan daging kurban tidak dilakukan menggunakan plastik, melainkan daging dikemas menggunakan daun jati yang ramah lingkungan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline