pada tanggal 24 april kamarin Masyarakat NTT tepatnya di borong,manggarai timur dihebohkan dengan berita perselingkuhan antara pastor khatolik dan umatnya.awal mula kejadian tersebut saat pastor yang Bernama romo agustinus iwanti melakukan kunjungan kerumah umatnya yang Bernama bapa sindy.menurut laporan yang beredar,pastor dan keluarganya bapa sindi ini memiliki hubungan yang sangat dekat nyatanya mereka sering mengunjungi satu sama lain.menurut pengakuan sang pastor,pada tanggal 13 april 2024 tepatnya pukul 20.00 WITA beliau Bersama anggota pastoran lainya mengunjungi rumanya bp sindy untuk bersilaturami seperti biasanya.setelah makan malam sekitar pukul 21.30 WITA mereka bersantai santai sambil main kartu,hal ini mereka lakukan setiap kali berkumpul.
karena sudah larut malam sekitar pukul 01.00 WITA pastor Bersama rekannya mau membangunkan anggota pastoran lainya untuk Bersiap Kembali ke pastoran,akan tetapi mama sindy istri dari bp sindy mengatakan bahwa mereka sudah tidur lelap,’’saya mengatakan kepada mereka bahwa biarkan saya dan adik Kristo pulang duluan namun mereka melarang saya karna sudah larut malam namun bapa sindy dan mama sindy menahan kami karna sudah larut malam akhirnya kami iyakan ajakan mereka’’ujarnya.setelah romo mengiyakan ajakan
tersebut akhirnya bapa sindy mengajak beliau untuk kekamarnya yang mereka siapkan.’’karena kelelahan saya langsung tidur lelap dengan kamar posisi pintu terbuka dan hanya ditutupi sama kain tirai’’ujarnya.kuranglebih pukul 02.00 WITA beliau bangun karna dikagetkan teriakan makian bapa sindy sambil mengancam untuk mengambil parang,’’dan saat itu saya melihat mama sindy juga didalam kamar saya dalam kondisi berbusana lengkap dan tiba tiba dia lari keluar’’ujarnya lagi.agar tidak terjadi keributan besar beliau dan anggotanya meninggalkan rumah tersebut dan balik ke pastoran,dalam perjalanan pulang persisnya dikampung munde,beliau ditelfon sama mm sindy dalam keadaaan menangis untuk minta bantuan dijemput.demi keselamatan mm sindy beliau Bersama anggota pastoran menjemputnya di pertengahan jalan,lalu mereka Bersama sama menuju pastoran tempat pastor menginap.’’demi keselamatan saya dan anggota tepat pukul 08.00 WITA(Rabu,24 april 2024)saya meninggalkan kota borong dan mama sindy masih di sekitar borong’’ujarnya.lalu beliau meminta maaf ’’saya meminta maaf kepada yang mulia uskup ruteng,vikeb brong dan para imam serta keluarga keluarga saya maupun umat paroki st.yosef kisol karna sudah terganggu dengan peristiwa ini’’katanya.
arentinus jeramat mahasiswa s1 akuntansi universitas pamulang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H