Lihat ke Halaman Asli

Mbah Ukik

TERVERIFIKASI

Jajah desa milang kori.

Blues on Fire: Still Got The Blues!

Diperbarui: 11 Juli 2015   14:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak cara yang dilakukan anak muda untuk menyalurkan hobi dan bakatnya. Banyak pula cara dan ragam enteprenur muda dalam mengembangkan usahanya. Bila keduanya dijadikan satu maka akan menumbuhkan sebuah bisnis yang menguntungkan. Itulah yang terbaca oleh sekelompok anak muda yang mempunyai hobi dan bakat di bidang musik serta seorang enteprenur muda yang membuka sebuah cafetiam atau kedai kopi bergaya masa kini.


Sebut saja Deddy Moore yang jago memetik gitar. Galih yang piawai membetot bass. Herlambang yang luwes jarinya memainkan keyboard dan Deddy sang drummer. Ditambah lagi MbakTari, vocalis cewek yang suaranya melengking bak Aretha Franklin tertarik membentuk sebuah grup musik dengan nama Blues on Fire. Sesuai dengan namanya, aliran musik yang menjadi andalannya adalah musik Blues. Namun kadang cukup piawai pula memainkan dan melantunkan irama musik jazz.


Mengapa Blues on Fire? Menurut pengakuan Tari, sang vocalis, musik blues bisa memberi mereka dan para penggemarnya semanga thidup yang terus menyala bagaikan apibiru yang indah. Apakah yang dimaksud blue fire yang menyembur dari kawah Gunung Ijen? Entahlah. Namun dilihat dari penampilan Tari yang demikian semangat saat melantunkan sebuah lagul awas Still got the blues menunjukkan bahwa sekalipun mereka sebuah grup musik lokal bukan berarti tak bisa tampil memukau.


Pada hari biasa, Blues on Fire tampil pada sore hingga jam sebelas malam di kafe-kafe yang menjadi tongkrongan anak muda. Namun pada masa puasa ini, kafe diimbau tidak mengadakan atau menampilkan grup musik dalam melayani pengunjung atau pelanggannya.

Hal inilah yang terbaca oleh Mas Surya, seorang enteprenur muda untuk tetap eksis menyajikan iringan musik secara live. Bulan puasa baginya bukan halangan untuk melayani para pelanggannya untuk ngabuburit dengan hiburan musik. Maka setiap hari, di cafetiamnya selalu disajikan suguhan grup musik dengan cara yang berbeda. Biasanya ditampilkan di dalam kafe, kini tampil di halaman depan kafe. Tentu saja penampilan ini cukup menarik setiap orang yang lewat untuk menontonnya sekalipun tidak ikut masuk sebagai pembeli. Namun ada pula beberapa orang yang masuk sambil ngabuburit.

 



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline