Selera manusia memang berbeda-beda. Termasuk dalam hal minuman sehari-hari.
Daripada kopi penulis lebih suka teh dengan alasan bisa dibuat rasa sepet.
Minum kopi lebih banyak saat pagi hari sesudah sarapan. Itu pun dua tiga hari sekali.
Jika bertamu ditawari minuman lebih banyak minta teh. Disuguhi kopi ya tetap diminum.
Saat istirahat gowes dan makan di warung sederhana pedesaan minumannya pun teh. Sangat senang sekali jika ada gula merah atau gula aren.
Di rumah pun saat santai sambil membaca buku atau sibuk dengan hape juga ditemani segelas teh jamu.
Teh jamu ini ramuan sendiri dari daun teh, daun salam, sereh, dan gula batu.
Rasanya semu sepet, wangi, manis, dan hangat.