Lihat ke Halaman Asli

Mbah Ukik

TERVERIFIKASI

Jajah desa milang kori.

Dewi Sinta Menanti Ketulusan Cinta Rama

Diperbarui: 18 November 2024   09:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dewi Sita cemberut sedih. | Dokpri 

Perempuan mana pun selalu ingin menjadi seorang ratu. Setidaknya ratu dalam keluarga.

Demikian juga Dewi Sinta putri Raja Janaka dari Kerajaan Mantili.

Sebagai seorang putri dan menikah dengan seorang putra mahkota dari Kerajaan Ayodya tentu merupakan kebanggaan sendiri. Apalagi Rama bukan hanya tampan tetapi juga sakti. Ini terbukti saat Rama ikut sayembara berhasil mengangkat, menarik, dan mematahkan busur panah Dewa Siwa. Karena keberhasilan inilah Rama diperkenankan menikah dengan Dewi Sinta.

Anoman menerima cincin Rama untuk diberikan pada Dewi Sita. | Dokpri 

Sangat diluar dugaan ternyata Rama sebagai putra mahkota diminta Prabu Dasarata, ayahnya, agar Rama tidak menjadi raja Ayodya.

Bahkan Prabu Dasarata meminta Rama dan Sinta mengungsi ke hutan Dandaka selama empat belas tahun.

Permintaan Dasarata ini karena ia telah berjanji pada Dewi Kekayi, istri kedua Dasarata, agar bila mempunyai seorang putra maka harus menjadi raja Ayodya.

Dewi Kekayi melahirkan seorang putra bernama Bharata.

Pepatah Jawa mengatakan 'sabda panditaning ratu tan kena wola-wali' artinya apa yang dikatakan raja tidak boleh diingkari.

Prabu Dasarata pun harus memenuhi janji pada Dewi Kekayi istri keduanya yang melahirkan Bharata.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline