Lihat ke Halaman Asli

Mbah Ukik

TERVERIFIKASI

Jajah desa milang kori.

Pengantin Putri Ikut Berjoged Seni Bantengan

Diperbarui: 14 November 2024   10:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi.

Bumi terus berputar dan terus mengelilingi matahari mengitari alam semesta.

Jaman terus bergerak mengikuti kehendak manusia.

Budaya dan adat pun terus berubah mengikuti jaman. 

Sesuatu yang dulu dianggap kurang pantas kini bukan lagi hal tabu.


Pesta perkawinan yang dulu merupakan suatu ritual yang demikian sakral dan anggun kini menjadi acara profan yang ceria gemerlap.

Pengantin duduk tenang di pelaminan dengan senyum tersungging tipis menyapa tamu yang datang hanya terjadi pada masa lalu. Empat puluh atau tiga puluh tahun yang lalu.

Pada masa kini, sering terlihat pelaminan sering terlihat kosong. Pengantin berkeliling menyalami tamu dari kursi ke kursi.

Hal yang biasa pengantin ikut menghibur para tamu dengan bernyanyi. Entah berduet entah single.

Lagu evergreen, lagu pop, rock'n roll, dangdut, atau campursari. Bahkan ikut berdansa. Kalau di perdesaan atau kampung ikut berjoged. 

Apalagi jika pengantinnya mempunyai bakat jadi penyanyi setidaknya penyanyi lokal.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline