Lihat ke Halaman Asli

Mbah Ukik

TERVERIFIKASI

Jajah desa milang kori.

Keuntungan Budidaya Sawi dan Kemangi

Diperbarui: 26 Oktober 2024   13:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Panen sawi seminggu setelah berbunga. | Dokumentasi pribadi


Sejak akhir tahun 70an, wilayah timur Malang yang meliputi daerah Pakis, Tumpang, dan Poncokusumo budidaya tanaman sayur semakin berkembang. Ada lima jenis tanaman sayur yang dimanfaatkan daun dan batangnya yang banyak dibudidayakan yakni sawi, kangkung dan bayam cabut, kemangi, dan kenikir.

Selain umur tanam yang pendek, antara 30-40 hari, juga perawatannya murah dan mudah. Jarang diserang hama secara frontal, misalnya tikus, ulat, dan belalang.

Tantangannya tidak boleh kekurangan dan kelebihan air yang bisa menyebabkan kekeringan dan pembusukan. Maka dari itu harus dibuat bedengan atau gulutan minimal setinggi 20 cm dan selebar 100 cm. Untuk saluran irigasi selebar 20-25 cm.

Perawatan yang bagus dengan hasil melimpah bukan jaminan mendapat keuntungan yang memadai jika tanpa memperhatikan masa tanam sehingga hasil panen surplus yang menyebabkan harga jatuh.

Panen bayam cabut. | Dokumentasi pribadi

Jika demikian maka sayur yang seharusnya dipanen tetap dibiarkan tumbuh dan berbunga lalu diambil bijinya untuk dijadikan benih. Misalnya bayam, kenikir, dan sawi. Untuk kangkung selama ini masih sulit atau belum bisa diambil biji untuk dijadikan benih. Sehingga kala harga jatuh maka tidak dipanen lalu dibuang.

Bayam cabut melebihi umur panen. | Dokumentasi pribadi

Paling unik adalah sayur sawi dan selasih atau kemangi.

Tanaman sawi jika sudah berbunga tetapi batang bunga masih setinggi antara 6-12 cm dan bunga sepenuhnya belum mekar semua maka sawi masih bisa dipetik atau dipanen. Apalagi tetiba permintaan melonjak dan harga naik. Bahkan satu tangkai sawi bisa dipotong menjadi dua batang. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline