Lihat ke Halaman Asli

Mbah Ukik

TERVERIFIKASI

Jajah desa milang kori.

Si Cantik Penjual Es Degan di Hutan Jati Caruban

Diperbarui: 16 Agustus 2024   16:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah pemakaman lawas tepi hutan jati di Gunung Kidul. | Dokpri 

Perjalanan panjang siang hari dari Malang untuk menjemput istrinya di Bantul sungguh melelahkan. 

Di tepi hutan jati di Caruban, Parto pun istirahat di sebuah warung kecil penjual minuman-makanan ringan, dan cinderamata layangan.

Sambil menyeruput es degan, Parto memperhatikan dua buah layangan bergambar Kuntilanak dan burung hantu. 

"Apa ada yang beli layangan seperti ini, Mbak?" tanya Parto pada penjual es degan  yang juga menjual layangan tersebut.

"Ya ada saja untuk kenangan," jawab si penjual agak cuek.

"Sayang sekali Kuntilanaknya  berderai air mata darah. Coba kalau tersenyum tentu lebih menarik."

"Menarik seperti aku ya, Mas..." jawab Si Mbak sambil menoleh dan tersenyum ke arah Parto.

"Ha... ha... ha... iya..." sahut Parto sambil meneruskan seruputan es degan.

Tetiba Parto terkesiap membayangkan wajah Si Mbak mirip wajah perempuan yang tergambar di layangan hanya saja rambut panjangnya digelung dan daster yang dikenakan motif polkadot.

Layangan di hutan. | Dokumen pribadi 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline