Seperti pesan Mbah Mo seseorang yang dianggap sebagai orang pinter, Karyadi harus mencari sesobek kain mori pembungkus nisan, segenggam tanah kuburan yang penghuninya meninggal pada Kamis Paing, dan bekas kembang borek.
Karyadi pun harus keliling dari kuburan ke kuburan dengan membawa kembang telon pura-pura nyekar atau ziarah kubur.
Menemukan kain mori pembungkus batu nisan bukan hal yang sulit. Di pelosok desa yang kolot mudah ditemukan.
Mendapatkan bunga borek atau bunga untuk nyekar dan memandikan orang mati juga tidak susah.
Mencari segenggam tanah kuburan yang penghuninya meninggal Kamis Paing itu yang cukup susah.
Batu nisan di pekuburan banyak yang telah hilang atau kabur tulisannya karena dimakan waktu.
Kalau toh ditemukan hanya ada tulisan tanggal dan tahunnya saja.
0 0 0
Tiga selapan sudah, Karyadi keliling dari kuburan ke kuburan di pelosok desa tidak juga menemukan kuburan yang penghuninya meninggal dunia pada Kamis Paing.
Batas waktu yang diminta Mbah Mo tinggal sepasar lagi. Jika tidak mendapatkannya maka mantra dari Mbah Mo untuk memenangkan pemilihan lurah bakal gagal.