Lihat ke Halaman Asli

Mbah Ukik

TERVERIFIKASI

Jajah desa milang kori.

Rumah Lawas Model Kolonial

Diperbarui: 31 Mei 2024   15:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah rumah lawas gaya kolonial menjadi kafe. | Dokumen pribadi 

First date haruslah berkesan positif dan menjadi kenangan indah. Tempat romantis tentu pilihan yang menarik.

Pada masa kini banyak pilihan tempat terbuka seperti kafe di lereng bukit dan pinggir sawah atau tempat agak tertutup seperti resto atau kafe di perkotaan.

Salah satu sudut kafe terbuka di lereng bukit. | Dokumen pribadi 

Kafe terbuka kini sedang ngetren dan menjamur di sepanjang jalan antar kota. Misalnya sepanjang jalan lintas selatan antara Blitar hingga Bantul. Dan juga dari Nanggulan, Kulon Progo hingga Gunung Menoreh sekitar Magelang. 

Salah satu sudut ruangannya. | Dokumen pribadi 

Dokumen pribadi 

Saking banyaknya dan ketatnya persaingan banyak juga yang rontok.

Di wilayah perkotaan terutama kota besar kini muncul tren baru kafe dan resto di rumah lawas atau bangunan kolonial dengan perabot lawas juga.

Kafe seperti ini menyasar kaum muda kelas menengah dengan pelayanan prima. Tentu saja harga makanan dan minuman dua atau tiga kali lebih mahal dengan menu yang hampir sama. 

Pelayanan prima bukan cara menghantar pesanan tetapi juga tempat dengan suasana syahdu dan romantis.

Satu ruangan biasanya hanya berisi satu meja dengan empat kursi. Itu pun dengan reservasi terlebih dulu. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline