Lihat ke Halaman Asli

Mbah Ukik

TERVERIFIKASI

Jajah desa milang kori.

Melihat dari Dekat Lapangan THOR, Surabaya

Diperbarui: 4 Maret 2024   16:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi.

Lapangan THOR Surabaya pada masa pemerintahan Hindia Belanda merupakan lapangan sepakbola yang digunakan orang-orang Eropa di Surabaya. 

Orang-orang Eropa yang dimaksud bukan hanya bangsa Belanda tetapi juga para pelaut dan pedagang dari Eropa. Seperti diketahui bahwa Surabaya sejak dulu dikenal sebagai kota pelabuhan dan perdagangan yang banyak disinggahi para saudagar mancanegara termasuk dari Eropa.

THOR pada masa kolonial merupakan nama sebuah klub sepakbola bangsa Belanda yang tinggal di Surabaya. THOR singkatan dari Tot Heil Onzer Ribbenkast berarti Demi Tulang Rusuk Kita. 


Apakah nama Demi Tulang Rusuk Kita ini ada sangkut-pautnya dengan kesetiaan para pemain dan pengurus klub sepakbola tersebut pada istrinya yang notabene adalah tulang rusuk mereka yang sangat dan seharusnya dicintai sepenuh hati. 

Seperti diketahui bahwa Surabaya sejak dulu sebagai kota pelabuhan banyak terdapat rumah bordil untuk hiburan bagi para pelaut.

Ataukah istilah dan singkatan Thor juga mengacu pada nama Dewa Petir yang tangguh dalam mitologi bangsa Skandinavia yang tinggal di Eropa bagian utara.

Bisa jadi demikian.

Dokumen pribadi 

Lapangan Thor yang berada di komplek Gelanggang Olahraga atau Gelora Pancasila kini merupakan lapangan sepakbola dan atletik berskala internasional yang diresmikan oleh Tri Rismaharini, Walikota Surabaya pada 2017 silam.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline